LUGAS | KENDARI — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Dr. Salim Ganiru, S.Pd., M.Pd., menjadi tamu spesial dalam program talkshow "MAKSI: Makan Siang Bareng Teman Sejati" yang disiarkan secara langsung oleh RRI Pro 1 Kendari, Rabu (7/5/2025). Dalam perbincangan berdurasi satu jam bersama penyiar Sunarti Mayessi, Dr. Salim mengangkat pentingnya sinergi antardaerah di kawasan timur Indonesia.

“Kami datang membawa semangat untuk menjalin kolaborasi. Kehadiran saya di Kendari bukan semata mewakili Taliabu, tapi sebagai bagian dari kawasan timur Indonesia yang terus tumbuh dan bergerak maju,” ujar Salim, Selasa (6/5/2025).

Menurut dia, pembangunan di wilayah timur Indonesia tidak dapat dilakukan secara parsial. Diperlukan konektivitas, komunikasi, dan kerja sama lintas batas administratif untuk mendorong pertumbuhan yang merata dan berkelanjutan.

Ia menambahkan, kehadiran dirinya di program MAKSI bukan hanya untuk berbagi cerita pembangunan Pulau Taliabu, tetapi juga sebagai bentuk diplomasi daerah. RRI sebagai media publik dinilainya memiliki peran strategis dalam mempertemukan aspirasi dan praktik baik dari berbagai wilayah, yang dapat menjadi inspirasi bersama.

“Media seperti RRI bisa menjadi simpul komunikasi dan katalisator kolaborasi. Suara-suara dari daerah perlu mendapat ruang untuk saling belajar dan memperkuat jejaring pembangunan,” kata Salim.

Dalam talkshow tersebut, ia turut mengulas tantangan membangun daerah kepulauan, mulai dari aksesibilitas, pelayanan publik, hingga pengembangan sumber daya manusia. Salim juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan melalui pelayanan yang akuntabel dan partisipatif.

Program MAKSI sendiri merupakan salah satu segmen unggulan RRI Kendari yang disiarkan setiap Rabu siang di frekuensi 96.7 FM, serta melalui platform digital RRI dan kanal YouTube RRI Kendari. Kehadiran Dr. Salim di acara ini disebut menjadi momen spesial karena membawa perspektif baru dari wilayah kepulauan di Provinsi Maluku Utara.

Dengan pendekatan yang santai namun sarat makna, talkshow ini diharapkan menjadi ruang dialog konstruktif lintas wilayah, memperkuat semangat integrasi dan pembangunan bersama di Indonesia timur.



Laporan Sumpono | Editor: Mahar Prastowo