SAMARINDA, 19 Juni 2025 — Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur selama dua hari, Rabu–Kamis (18–19 Juni 2025), dalam rangka memperkuat koordinasi dan konsolidasi organisasi di tingkat wilayah dan daerah.
Rombongan DPP IKM dipimpin langsung oleh Ketua Umum H. Andre Rosiade, didampingi Sekretaris Jenderal Braditi Moulevey Rajo Mudo serta sejumlah pengurus pusat lainnya. Agenda utama kunjungan ini adalah melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) IKM se-Kalimantan Timur.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kantor Sekretariat DPW IKM Kalimantan Timur dan pertemuan bersama pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) IKM Samarinda. Rangkaian kegiatan hari pertama diisi dengan rapat internal yang dilanjutkan malam harinya dengan acara ramah tamah bersama seluruh pengurus IKM se-Kalimantan Timur.
Dalam forum tersebut, Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey Rajo Mudo menyampaikan sosialisasi hasil Musyawarah Nasional (Munas) I DPP IKM, termasuk pembaruan struktur organisasi serta pedoman baru tata kelola organisasi yang segera diterbitkan secara resmi.
“Banyak harapan yang disampaikan oleh para pengurus IKM di Kalimantan Timur agar IKM menjadi wadah utama pemersatu dan penggerak masyarakat Minang di perantauan, khususnya di wilayah Kalimantan Timur,” ujar Braditi Moulevey dalam keterangannya.
Antusiasme tinggi tampak dari kehadiran sejumlah ketua DPW dan DPD IKM dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program-program strategis DPP IKM ke depan.
Memasuki hari kedua kunjungan, Kamis (19/6), Ketua Umum H. Andre Rosiade memimpin sarapan pagi bersama pengurus IKM dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud. Agenda dilanjutkan dengan makan siang bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud serta pertemuan ramah tamah dengan pengurus DPD IKM Balikpapan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis DPP IKM untuk memperkuat komunikasi organisasi dan menyamakan visi gerakan, khususnya dalam implementasi hasil Munas dan pemberdayaan masyarakat Minang di seluruh wilayah Indonesia. (Rizal Malin Kayo)
Tidak ada komentar