Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., tersebut menandai momentum penting dalam perjalanan organisasi, sekaligus bentuk apresiasi terhadap dedikasi para personel yang telah menunjukkan kinerja dan loyalitas tinggi.
“Ini hari yang sangat spesial bagi kami. Dengan kenikmatan dan karunia Tuhan, kita menyambut keluarga baru SAR Pekanbaru. Harapan kami, ini menjadi awal dari penguatan tenaga dan pemikiran untuk pelayanan kemanusiaan yang lebih profesional di Provinsi Riau,” ujar Budi Cahyadi dalam sambutannya.
Sebagai wujud syukur atas momen bersejarah ini, SAR Pekanbaru menggelar syukuran sederhana dengan pemotongan satu ekor sapi. Dagingnya kemudian dinikmati secara bersama dan dibagikan kepada seluruh anggota.
Orientasi Intensif 14 Hari
Para personel baru akan mengikuti program orientasi tambahan selama 14 hari ke depan, yang mencakup pelatihan baris-berbaris (PBB), pembentukan karakter, serta pelatihan teknis tentang evakuasi dan operasi pencarian serta pertolongan.
“Kami tidak hanya membentuk kemampuan teknis mereka, tetapi juga sikap dan pola pikir. Mereka harus siap, baik untuk bertugas di Provinsi Riau maupun diperbantukan ke provinsi lain jika dibutuhkan,” tegas Budi.
Orientasi ini mengusung semangat “We Are Family: Profesional, Modern, Teruji – Satu Jiwa, Satu Rasa” yang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi integritas dan profesionalisme para personel di lapangan.
Kebutuhan Personel Masih Tinggi
Meski penambahan personel baru ini disambut dengan optimisme, Budi mengungkapkan bahwa kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan SAR Pekanbaru masih jauh dari ideal. Saat ini, jumlah personel baru mencapai 134 orang, sedangkan kebutuhan minimal berada di angka 270 personel.
“Kita masih butuh sekitar 150 personel lagi. Ada beberapa wilayah seperti Rokan Hulu dan Kuantan Singingi yang belum mendapatkan penguatan. Untuk itu, kami berharap ada penambahan unit siaga SAR di daerah-daerah tersebut,” jelasnya.
Kolaborasi dan Komitmen Pelayanan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor SAR Pekanbaru juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi keterbatasan alat dan personel.
Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas operasi SAR di wilayah Riau yang rawan bencana.
“Semangat kalian tidak boleh luntur. Perjalanan pengabdian ini panjang dan penuh dinamika. Tantangan akan datang silih berganti, terutama di era ketidakpastian seperti sekarang. Tapi ingatlah, kunci keberhasilan adalah kerja tim, bukan ego sektoral. Kita ada untuk Indonesia,” tutup Budi memberi semangat.
Sumber Humas Kantor SAR Pekanbaru
Tidak ada komentar