LUGAS | Pekanbaru - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pekanbaru pada Kamis (12/6) menerima kunjungan kerja anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dalam rangka memperkuat sinergi penanggulangan bencana antar wilayah. Kunjungan ini menjadi wadah strategis dalam pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam penanganan kondisi darurat.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Langkat yang hadir, M. Rifqi Aulia B.IBM (Hons) dan Mhd. Ilwa Herija, S.H., disambut langsung oleh Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, S.Sos., M.M., beserta jajaran pejabat dan personel SAR. Kegiatan diawali dengan paparan singkat dan dilanjutkan dengan simulasi penanganan kecelakaan kendaraan yang jatuh ke jurang, dipimpin oleh Komandan Tim SAR, Adi Barmana.

Simulasi yang berlangsung di area Tower Kantor SAR Pekanbaru itu menggambarkan ketangguhan personel SAR dalam menangani skenario nyata di medan sulit. Dengan kecepatan, koordinasi, dan ketepatan prosedur, atraksi ini mendapat apresiasi tinggi dari para tamu.

“Simulasi ini menjadi gambaran nyata kesiapsiagaan tim dalam menghadapi situasi berisiko tinggi. Ini bukan hanya visual yang memukau, tapi juga memperlihatkan betapa terlatihnya personel di lapangan,” ujar Rifqi.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi DPRD Langkat juga diajak meninjau sejumlah fasilitas penunjang operasional, seperti gudang peralatan SAR, ruang arsip, workshop perawatan alat dan kendaraan, mess rescuer, ruang refleksi, fitness room, hingga mushalla An-Nasr yang berada dalam kompleks Kantor SAR Pekanbaru.

Rifqi menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai bahan refleksi dan inspirasi bagi peningkatan kapasitas lembaga penanggulangan bencana di Kabupaten Langkat. Ia juga menyatakan kekagumannya terhadap pengelolaan fasilitas dan pengarsipan yang rapi dan terintegrasi.

“Kami berharap standar tinggi yang diterapkan di sini dapat menjadi acuan bagi unit SAR dan BPBD di daerah kami. Ini menjadi motivasi untuk membangun sistem penanganan bencana yang lebih profesional dan terencana,” ungkap Rifqi.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, menyampaikan bahwa kunjungan lintas daerah ini penting untuk memperkuat jejaring dan koordinasi antar lembaga dalam menghadapi potensi bencana di masing-masing wilayah.

“Kami sangat terbuka untuk berbagi praktik terbaik. Semoga pengalaman ini bisa menjadi referensi bagi pengembangan unit SAR di Langkat maupun daerah lainnya,” ucap Budi.

Ia juga menyoroti keberadaan bengkel pemeliharaan alat yang memungkinkan perbaikan cepat dan mandiri terhadap kendaraan dan peralatan operasional, seperti perahu karet. Menurutnya, kesiapsiagaan tidak cukup hanya dengan alat lengkap, tetapi juga kemampuan teknis tim untuk melakukan perawatan secara mandiri.

Mengakhiri kunjungan, Budi Cahyadi menyampaikan apresiasi atas antusiasme para anggota dewan dan berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kerja sama program, pelatihan, atau simulasi lintas wilayah.

“Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi bagian dari upaya kolektif membangun sistem penanganan bencana yang tangguh dan berorientasi pada keselamatan masyarakat,” pungkas Budi.




Sumber Humas SAR Pekanbaru