LUGAS | Kota Bekasi - Sebanyak 278  anak yatim dari 20 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mendapat santunan yang dilaksanakan di Masjid Manarul Islam RW 03, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan  Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/7/2025).

Acara diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya pembacaan ayat suci Alquran, sambutan, Game Islami anak, ceramah dan doa oleh Ustadz Sidik, dan dilanjutkan pemberian santunan, menikmati kuliner sumbangan DKM. Jalannya acara dibawakan oleh Master  Of Ceremony (MC) Ustadz Edi Suprayetno. 

Tampak hadir, KH. Jaja Jaelani Ketua DMI Kota Bekasi beserta jajaran, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik dan jajaran, Sekretaris Kelurahan Kayuringin Jaya Iwan Setiawan, kasi kesos Ajeng Febriyanti beserta staf dan pamor, Ketua DMI Kayuringin Jaya H Arifin Harahap dan jajaran, para ketua DKM yang tergabung dalam kegiatan santunan Yatim, Ketua dan jajaran pengurus Yayasan Masjid Manarul Islam, Ketua FKRW H.Yoyo Sutaryo, LPM, BKM, para katua RW, para tokoh, Ibu-ibu Majelis Ta'lim Nurul Fathia, Ibu-ibu  Majelis Ta'lim Manarul Islam, Remaja Masjid Manarul Islam dan para tokoh. 

Sebagai tuan rumah, Dewan  Kemakmuran Masjid (DKM) Manarul Islam melalui ketuanya H. Windu Wahono, dalam sambutannya menyampaikan  bahwa kegiatan sosial ini sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Ia berharap agar kegiatan rutin santunan dan kegiatan positif lainnya untuk terus berkelanjutan.

“Apa yang dilakukan teman-teman dari DMI, para DKM dan semua yang terlibat dalam kegiatan santunan ini patut diapresiasi. Atas kepercayaan sebagai tuan rumah yang ketempatan kami juga ucapkan terimakasih. Kegiatan ini sangat luar biasa sudah berjalan tahunan. Ini perlu dipertahankan Hibahkan bisa dikembangkan, sehingga bisa menjadi contoh bagi  yang lain, apalagi kegiatan rutin seperti ini baru ada di Kayuringin,” kata H. Windu Wahono.

Ketua DMI Ranting Kayuringin Jaya, H. Arifin Harahap, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia juga mengapresiasi DKM Masjid Manarul Islam sebagai tuan rumah. 

"Melalui kegiatan ini, DMI Kayuringin Jaya membuktikan komitmennya untuk tidak hanya memperkuat aspek keagamaan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui program-program sosial yang berkelanjutan. Harapannya, sinergi ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk terus memperkuat solidaritas sosial," jelas H. Arifin. 

H. Arifin juga menyampaikan bahwa santunan anak yatim dikemas dalam acara yang berbeda dengan menghadirkan kuliner gratis bagi para peserta santunan, pendamping maupun tamu undangan. Hal itu dilakukan bersamaan dengan hari raya idul yatama atau lebaran anak yatim. 

Saat yang sama, Ketua DMI Bekasi Selatan H.M Sodik juga memberi apresiasi kepada kegiatan sosial berupa santunan yang rutin di laksanakan di kelurahan Kayuringin Jaya. 
"Apa yang dilakukan teman -teman dari DMI Kayuringin Jaya patut diapresiasi," kata  H.M Sodik

Ketua DMI juga menyampaikan, bahwa salah satu program DMI dalam rangka meningkatkan fungsi manajemen masjid akan menggelar Pembinaan Manajemen SDM Kemasjidan yang akan dilaksanakan di Bulan September.

Di hadapan anak-anak yatim, KH. Jaja Jaelani Ketua DMI kota Bekasi menjelaskan, dalam ajaran Islam, akal, agama, malu, dan amal saleh sering disebut sebagai empat permata yang ada pada diri manusia. "Keempatnya saling berkaitan dan penting untuk dijaga agar manusia dapat hidup sesuai dengan tuntunan agama dan mencapai kesempurnaan," ulasnya. 

KH. Jaja Jaelani juga menyampaikan, anak-anak untuk rajin belajar dan semangat songsong Indonesia Emas. 
 "Generasi muda agar giat belajar demi mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Ini saya sampaikan karena pentingnya pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan Indonesia di masa depan," ungkap KH. Jaja Jaelani.

Sementara itu, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas dedikasi pengurus DMI, DKM maupun RW dalam mewujudkan acara yang penuh keberkahan ini.
"Kami sangat mengapresiasi  kepedulian idari seluruh pengurus mengadakan acara santunan yatim rutin. Mudah-mudahan kegiatan santunan ini dapat terus berjalan sehingga anak-anak yatim selalu merasakan kebahagiaan dan perhatian dari kita semua," jelas Camat. 

Dalam kesempatan itu Camat Bekasi Selatan mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dan polusi udara dengan cara tidak membakar sampah sembarangan. Camat juga mengingatkan orang tua untuk peduli adanya pembatasan jam malam untuk pelajar. Karena hal itu bertujuan meredam terjadinya kenakalan remaja. (Agus W)