Korban diketahui bernama Tarmisi alias Sari (39), warga Jalan Arahman, Batu 8, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Insiden terjadi pada Sabtu, 26 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban tengah menangkap udang di kawasan Sungai Rokan, tepatnya di Batu 8, Labuhan Tangga Hilir.
Informasi awal diterima oleh petugas pada pukul 17.20 WIB dari Ketua RT setempat, Nasrudi, yang langsung mengabarkan adanya kondisi membahayakan manusia. Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Rokan Hilir beranggotakan 6 orang segera diberangkatkan menggunakan KN 402 Rohil menuju lokasi kejadian dengan estimasi tiba pada pukul 18.00 WIB.
Setibanya di lokasi kejadian (LKP) pada koordinat 2°4'11"N 100°50'46"E, tim langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan penyisiran di sekitar titik terakhir korban terlihat. Namun, hingga malam hari, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Pencarian Dilanjutkan Hingga Hari Keempat
Pada 27 Juli 2025, operasi pencarian memasuki hari kedua. Tim SAR Gabungan kembali menggelar briefing pagi pukul 07.00 WIB, kemudian melanjutkan penyisiran sejauh ±3 Nautical Mile ke arah hulu dan hilir sungai dari LKP, menggunakan KN 402 dan dua kapal nelayan. Hasilnya masih nihil.
Hari berikutnya, 28 Juli 2025, pencarian diperluas hingga radius ±5 NM, kali ini dengan tambahan armada **Kapal Polairud, namun belum juga membuahkan hasil. Seluruh operasi dihentikan sementara menjelang malam hari dengan rencana dilanjutkan esok pagi.
Masuk hari keempat, Selasa, 29 Juli 2025, pencarian diperluas lebih jauh hingga ±6 NM dari titik LKP. Selain menggunakan armada laut, tim juga melakukan penyisiran darat di sepanjang tepian sungai, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan para petugas dan relawan yang terlibat.
“Kami menghimbau warga yang ikut serta dalam pencarian agar selalu mengutamakan keselamatan diri dan menggunakan peralatan pelindung yang sesuai. Jika korban ditemukan, akan segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujar Koordinator Tim SAR Gabungan dalam laporan resmi.
Harapan dan Koordinasi Terus Dilakukan
Operasi SAR ini turut melibatkan berbagai unsur, di antaranya BASARNAS Pekanbaru, TNI-Polri, pemerintah setempat, relawan masyarakat, dan unsur medis. Koordinasi intensif terus dilakukan demi memaksimalkan potensi keberhasilan pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlanjut dengan strategi yang terus disesuaikan terhadap medan dan kondisi cuaca. Pihak keluarga korban terus memantau perkembangan dan berharap korban dapat segera ditemukan, apa pun kondisinya.
Sumber Humas SAR Pekanbaru
Tidak ada komentar