LUGAS | Jambi - Gema semangat juang dan sportivitas menggema di GOR Kotabaru, Kota Jambi, saat Kejuaraan Provinsi Tarung Derajat Tingkat Pelajar se-Provinsi Jambi resmi dibuka pada Jum'at (25/7). Acara ini menjadi ajang pembuktian kemampuan fisik, mental, serta karakter para atlet muda dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Pembukaan kejuaraan berlangsung meriah dan penuh antusias. Ketua Umum KODRAT Provinsi Jambi, Yuzar, membuka kegiatan secara resmi dengan didampingi oleh Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, AS Budianto, serta sejumlah perwakilan dari unsur pemerintah, TNI/Polri, KONI kabupaten/kota, dan pengurus KODRAT tingkat provinsi dan daerah.

“Kejuaraan ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang pembentukan karakter, mental juara, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika serta sportivitas. Ini akan menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari pembinaan prestasi atlet muda Jambi,” tegas Yuzar dalam sambutannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran wasit dan juri sebagai penegak keadilan di arena. Menurutnya, selain menjadi pengadil, mereka juga berperan sebagai pendidik nilai-nilai ksatria kepada para atlet muda.

Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kategori utama:

  • Tarung Bebas Putra-Putri Tingkat SMA

  • Tarung Bebas Putra-Putri Tingkat SMP

  • Seni Gerak untuk SD, SMP, dan SMA

Ketua Harian KODRAT Provinsi Jambi, Engkos Kosasi, menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 218 atlet yang telah melalui proses seleksi dan persiapan matang di daerah masing-masing. Sebelum pertandingan dimulai, panitia telah melaksanakan technical meeting, penimbangan berat badan, pemeriksaan kesehatan, dan refreshing untuk wasit dan juri.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan pertandingan berjalan fair, aman, dan sesuai standar nasional. Keselamatan dan kesiapan atlet adalah prioritas utama,” ujar Engkos.

Kejuaraan berlangsung hingga 27 Juli 2025, dan diharapkan mampu memperkuat fondasi pembinaan Tarung Derajat di kalangan pelajar serta mempererat silaturahmi antar-daerah di Provinsi Jambi.

Kejuaraan ini bukan hanya sebuah kompetisi, tetapi juga panggung pembuktian bahwa generasi muda Jambi memiliki potensi besar dalam seni bela diri asli Indonesia. Dengan mengedepankan nilai-nilai kedisiplinan, keberanian, dan hormat terhadap lawan, Kejurprov ini menjadi cerminan semangat Tarung Derajat sebagai seni bela diri yang membentuk fisik dan mental tangguh.



Laporan Rosyid