LUGAS | Bogor, 12 Juli 2025 -Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil menyelenggarakan workshop bertajuk "Pemanfaatan Limbah Jerami Menjadi Aksesori Fashion" pada Sabtu (12/7) di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang diikuti oleh 20 warga desa ini menjadi wadah untuk memperkenalkan teknik pengolahan jerami menjadi produk fashion bernilai jual tinggi, sekaligus solusi ramah lingkungan.
"Kami sangat antusias dengan kegiatan ini sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat.
Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa kampus dapat berdampak langsung bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat desa," ungkap Nunu, perwakilan Pemerintah Desa Sukaharja, saat membuka acara tersebut.
Workshop menghadirkan Dr. Wesnina, M. Sn., dosen Tata Busana UNJ sekaligus desainer inovatif yang terkenal dengan karya-karya berbahan dasar jerami. Sebagai Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat Wilayah Unggulan UNJ, Dr. Wesnina memandu peserta untuk mempraktikkan teknik pembuatan berbagai aksesori seperti kalung, bando, jepitan, anting dan pernak-pernik fashion lainnya yang mengusung konsep sustainable fashion.
"Pengolahan jerami menjadi aksesori fashion bukan hanya membantu mengurangi limbah pertanian, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pedesaan, khususnya perempuan dan pelaku UMKM," jelas Dr. Wesnina, M. Sn.
Aam Amaningsih Jumhur, anggota Tim P2M UNJ, turut menyampaikan apresiasinya. kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini.
"Kami percaya, pelatihan ini akan menjadikan masyarakat Desa Sukaharja pionir dalam menciptakan produk fashion ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ini merupakan langkah awal menuju pemberdayaan masyarakat berbasis kreativitas dan keberlanjutan," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang lebih luas, yang berfokus pada pemberdayaan komunitas melalui inovasi berbasis kearifan lokal yang di danai oleh LPPM UNJ yang berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa dalam rangka kampus berdampak.
Tidak ada komentar