Pupuk Semangat Rukun dan Kompak 



LUGAS | Kota Sorong — Matahari belum terlalu tinggi ketika belasan warga berkumpul di halaman Masjid Miftakul Janah, Minggu (3/8/2025) pagi. Dengan sapu, cangkul, dan karung sampah di tangan, mereka mulai membersihkan halaman, parit, hingga bak air dan kamar mandi masjid. Kegiatan ini bukan hanya sekadar bersih-bersih. Di balik gerak gotong royong itu, bersemi semangat kebersamaan, kepedulian, dan cinta tanah air.

Kerja bhakti nasional ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Sorong. Kegiatan serupa juga berlangsung serentak di Kabupaten Sorong dan berbagai daerah lain di Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Di Kota Sorong, kegiatan dipusatkan di lingkungan Masjid Miftakul Janah, Jalan Pendidikan, Kelurahan Malisimsa, Distrik Sorong Utara. Warga dari tiga pimpinan cabang LDII, yakni PC Remu, PC Kampung Baru, dan PC Klasaman, turut ambil bagian.

“Kami ingin memberi teladan, bahwa menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di tempat ibadah, adalah bagian dari iman,” ujar Muhammad Sidek, S.Sos, Ketua DPD LDII Kota Sorong, seusai kegiatan kepada Tabloid LUGAS.

Sidek menekankan, kerja bhakti ini juga selaras dengan program Pemerintah Kota Sorong untuk mewujudkan kota yang bersih dan sehat. Membersihkan parit dan lingkungan, kata dia, bukan hanya memperindah pemandangan, tetapi juga mencegah banjir dan menjaga kesehatan warga.

“Kegiatan ini bukan hanya sekali ini saja, tapi bagian dari upaya berkelanjutan,” tambahnya.





Sementara itu, di Kabupaten Sorong, suasana tak kalah hangat tercipta di lingkungan Masjid Babul Janah, Jalan Mangga, Kelurahan Malawili, Distrik Aimas. Warga LDII dari berbagai pimpinan cabang di wilayah itu berkumpul sejak pagi dengan semangat yang sama: rukun, kompak, dan gotong royong.

“Kita laksanakan kerja bhakti nasional dengan tema ‘berkumpul, kompak dan rukun’. Ini menjadi momen untuk mempererat kebersamaan di antara warga,” ujar Ketua DPD LDII Kabupaten Sorong, Miftakul Fadil.

Menurut Miftakul, selain di Masjid Babul Janah, kerja bhakti juga dilakukan di masjid-masjid lain yang menjadi pusat kegiatan warga LDII, seperti masjid di Kelurahan Makbalim, Distrik Mayamuk, dan masjid di Kelurahan Malaus, Distrik Salawati.

Buchori, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Papua Barat Daya, menjelaskan bahwa kerja bhakti nasional ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII. Ia berharap, selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga memperkuat semangat persatuan dan cinta tanah air, sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan para pendiri bangsa.

“Semoga ini menjadi momen yang baik, bukan hanya bagi warga LDII, tetapi juga untuk seluruh masyarakat sekitar agar semakin peduli dengan kebersihan dan lingkungan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar aktivitas membersihkan masjid dan sekitarnya, kerja bhakti ini memancarkan pesan universal: cinta tanah air diwujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari lingkungan terdekat. Kebersamaan yang tercipta di antara sapu, cangkul, dan senyum para relawan adalah wujud sederhana, namun bermakna, dari cita-cita merawat kemerdekaan.


Laporan Sopian Hadi Santoso | Editor: Mahar Prastowo