LUGAS | Klaten (25/10/2025) — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan Program Kemaslahatan Umat melalui Yayasan Solo Peduli. Penyaluran bantuan ini berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Manshurin, yang berada di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Singgih Januratmoko menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara lembaga negara dan masyarakat dalam menebarkan manfaat dana haji untuk kesejahteraan umat.
“Bantuan ini diserahkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk mendukung kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan kenyamanan beribadah. Program ini menjadi bagian dari komitmen BPKH untuk memanfaatkan nilai manfaat dana haji bagi kemaslahatan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPKH dan Solo Peduli atas dedikasinya memastikan dana umat benar-benar kembali kepada umat dalam bentuk kegiatan sosial yang konkret.
“Program kemaslahatan ini adalah tanggung jawab moral dan sosial kita bersama. Dana umat yang dikelola dengan amanah harus memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Menurut Singgih, kolaborasi tersebut tidak hanya memperluas jangkauan manfaat dana haji, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Solo Peduli, Sidik Anshori, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, lembaga pengelola keuangan haji, dan lembaga sosial masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada BPKH dan Bapak Singgih Januratmoko yang telah mempercayakan penyaluran program ini melalui Solo Peduli. Kami memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” tutur Sidik.

Program Kemaslahatan Umat BPKH kali ini mencakup:
* Pengadaan kipas angin untuk 133 masjid di bawah Yayasan Al Khaqi Manshurina,
* Mobil operasional siaga bencana untuk Yayasan Sinergi Jaringan Cepat (SJC) Kabupaten Klaten,
* Sarana dan prasarana ibadah untuk Masjid Al Manshurin dan Yayasan Al Hakim Budi Luhur,
* Serta mobil ambulans untuk Pos Kesehatan Desa (PKD) dan Posyandu ILP Desa Tlingsing.

Melalui kegiatan tersebut, Ponpes Al Manshurin LDII Klaten menjadi salah satu penerima manfaat sekaligus mitra strategis dalam mendukung terwujudnya kemaslahatan umat di daerah.

Menutup acara, Singgih Januratmoko berharap sinergi antara Komisi VIII DPR RI, BPKH, dan lembaga sosial seperti LDII terus berlanjut.
“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat kolaborasi dalam kemaslahatan umat, demi Indonesia yang lebih sejahtera,” pungkasnya.