LUGAS | Klaten, 11 Oktober 2025 – Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo mengajak para ulama, tokoh agama, dan pimpinan organisasi masyarakat Islam untuk berperan aktif menjaga kondusivitas dan kedamaian di tengah masyarakat. Ajakan itu disampaikan dalam Forum Silaturahim Forkopimda, MUI, dan 23 Pimpinan Ormas Islam se-Kabupaten Klaten, yang digelar di Gedung Serbaguna lantai II DPD LDII Kabupaten Klaten, Sabtu (11/10).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan ormas Islam dalam menghadapi tantangan sosial di era digital, terutama maraknya isu-isu yang berkembang di media sosial.
“Akhir-akhir ini media sosial sering memanas. Di sinilah pentingnya peran ulama dan ormas Islam untuk meredam isu-isu yang dapat memecah belah. Dengan bimbingan dan pendidikan kepada generasi muda, kita bisa menciptakan suasana yang aman dan damai, bahkan tanpa kehadiran polisi sekalipun,” tegas AKBP Nur Cahyo.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat edukasi moral dan spiritual, agar generasi muda Klaten tumbuh menjadi pribadi yang cinta damai dan berakhlak mulia. Menurutnya, keamanan dan ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga merupakan bagian dari dakwah sosial yang perlu dijaga bersama.
Forum yang mengusung tema “Mewujudkan Kehidupan Masyarakat Kabupaten Klaten yang Harmonis, Guyub Rukun, dan Damai untuk Mewujudkan Klaten yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan” ini menjadi ajang strategis mempererat komunikasi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan ormas Islam di Kabupaten Klaten.
Mewakili Bupati Klaten, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Klaten, Sugeng Haryanto, menyampaikan bahwa peran ulama sangat penting dalam membangun karakter masyarakat yang religius, toleran, dan rukun.
“Sinergi antara pemerintah dan para tokoh agama merupakan kunci dalam menciptakan kehidupan sosial yang damai. Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan Klaten yang semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ketua Umum MUI Kabupaten Klaten, Drs. KH Hartoyo, juga memberikan apresiasi kepada DPD LDII Kabupaten Klaten yang telah menjadi tuan rumah kegiatan.
“Semoga Allah memberikan pahala berlimpah kepada sohibul bait. Kami juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Klaten dan Forkopimda yang selalu menjalin hubungan baik dengan tokoh agama dan ormas Islam,” tuturnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten, KH Anif Solikhin, mengingatkan pentingnya menghargai perbedaan di antara ormas Islam yang memiliki keunggulan masing-masing.
“Setiap ormas punya perannya. Muhammadiyah dengan pendidikan dan kesehatannya, NU dengan pesantrennya, dan yang lain dengan bidangnya masing-masing. Yang penting, kita semua bisa saling menghormati dan hidup rukun,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah, Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten, H. Muhammad Sigit Winoto, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada LDII.
“Alhamdulillah, ini kehormatan sekaligus amanah bagi LDII Klaten untuk menjadi tuan rumah forum silaturahim ini. Kami berharap kegiatan ini memperkuat komunikasi dan kolaborasi antarormas dalam menjaga kerukunan dan keamanan daerah,” ujar Sigit.
Ia menambahkan, LDII akan terus berperan aktif dalam kegiatan dakwah yang menyejukkan, sosial kemasyarakatan yang bermanfaat, dan pembinaan generasi penerus yang berakhlakul karimah.
Melalui forum ini, seluruh elemen umat, pemerintah, dan aparat sepakat untuk terus bergandengan tangan menjaga harmoni dan kedamaian di Kabupaten Klaten, demi mewujudkan masyarakat yang guyub, rukun, dan berdaya saing tinggi. (Rizal Putra Milda)
Tidak ada komentar