Pasukan upacara Satlinmas yang diresmikan dan dikukuhkan Wagub DKI Rano Karno di Silang Monas pada Selas (11/11/2025)


LUGAS | Jakarta - Pada hari Selasa, 11 November 2025, di sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, berlangsung pengukuhan besar-besaran terhadap 6.035 anggota ­Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan ­Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) Provinsi DKI Jakarta. Upacara ini dipimpin langsung oleh ­Rano Karno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sebanyak 5.340 anggota Satlinmas dan 695 anggota Satgas Linmas dikukuhkan dalam kesempatan tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui ­Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta (Satpol PP) melakukan perekrutan dan pelatihan sebelum pengukuhan sesuai dengan amanat ­Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 42 Tahun 2024 dan juga ­Permendagri No. 26 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. 

Wagub DKI Rano Karno 


Dalam sambutannya, Rano Karno menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan salah satu langkah konkret Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan kota yang aman, tertib, dan berdaya saing — melalui partisipasi aktif warga. “Peran saudara-saudara sangat penting dalam menjaga ketenteraman, ketertiban, dan keamanan…,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa para anggota tidak hanya akan mengemban tugas administratif, tetapi dilatih untuk kesiapsiagaan bencana, pengamanan lingkungan, dan pelibatan sosial.

Acara berlangsung di Monas — simbol ibu kota — dengan barisan abu-abu muda Satlinmas yang tegap berdiri bersama anggota Satgas Linmas. Pengukuhan ini menandai bahwa warga dari berbagai kelurahan kini secara formal diikat dalam mekanisme perlindungan masyarakat yang lebih sistematis. Salah satu fungsi utama mereka: mendeteksi dini gangguan keamanan dan bencana, melakukan evakuasi, serta memberikan bantuan logistik pada situasi darurat. 


Kasipem Kebon Pala, Makasar Jakarta Timur, Pradina Muharditya bersama Satlinmas.


Meskipun momentum pengukuhan ini signifikan, tantangan tetap mengemuka: keberlanjutan pelatihan teknis, pendanaan operasional, integrasi lintas instansi, serta efektivitas ketika tugas nyata datang. Pengukuhan hari ini bukan hanya selebrasi, melainkan awal dari tugas nyata—apabila sistem dibangun dan warga dilibatkan secara aktif, maka keamanan dan ketertiban lingkungan bisa meningkat.

Dengan dikukuhkannya lebih dari enam ribu anggota Satlinmas dan Satgas Linmas di Monas hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa menjaga kota bukan hanya tugas aparat, tetapi tugas bersama. Rano Karno sebagai Inspektur Upacara sekaligus simbol komitmen daerah, menyerahkan tongkat estafet pengabdian kepada warga yang siap berdiri di garis depan. Waktu akan menguji apakah pengukuhan ini akan menjelma menjadi jaringan perlindungan masyarakat yang tangguh dan konsisten — atau sekadar momen seremonial yang pudar dalam aktivitas kota sehari-hari.

[mp]