LUGAS | Ternate — Hujan deras yang turun di tengah kegiatan tak menyurutkan semangat siswa dan guru SD Negeri 29 Halmahera Barat, Desa Sidangoli Dehe, Kecamatan Jailolo. Mereka tetap tegak berdiri, menyanyikan lagu kebangsaan dan mengikuti seluruh rangkaian upacara bendera Merah Putih hingga selesai, Senin (3/11/2025).

Menurut salah satu guru, H. Nurhadi Cuaca, cuaca semula cukup cerah ketika upacara dimulai. Namun, saat sesi amanat pembina upacara, hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat. “Meskipun hujan, tidak ada yang meninggalkan barisan. Semua tetap semangat mengikuti upacara sampai selesai,” ujarnya.

Komandan upacara saat itu adalah Naura Shafwatunnisa, dengan petugas pengibar bendera Anindia Konita, Arifa Kusnadi, dan Akila Armin — ketiganya siswa kelas 5 SDN 29 Halmahera Barat.

Kepala Sekolah SDN 29 Halmahera Barat, Sulastri, S.Pd., MM., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta upacara dari SDN 29 dan SDN 31 Halmahera Barat atas dedikasi mereka di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

“Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah melaksanakan tugas dengan baik, serta kepada Ibu Sarintang, guru PJOK, yang telah membimbing para petugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Sulastri.


Selain memberikan penghargaan, Sulastri juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi akhir semester ganjil. Ia menyampaikan bahwa ujian semester akan dimulai pada 24 November 2025, dan pembagian rapor dijadwalkan pada 13 Desember 2025.

“Saya mengimbau kepada para guru untuk segera menyiapkan soal-soal ujian, dan kepada siswa-siswi agar meningkatkan kegiatan belajar di rumah serta mengurangi waktu bermain,” tambahnya.

Upacara yang biasanya berlangsung sekitar satu jam itu menjadi simbol disiplin dan ketangguhan peserta didik. Di balik seragam yang basah, tersimpan nilai-nilai nasionalisme dan tanggung jawab yang tumbuh sejak dini — nilai-nilai yang tak hanya diajarkan di ruang kelas, tetapi dipraktikkan langsung di halaman sekolah, meski di bawah hujan.


Laporan: Sumpono| Editor: Mahar Prastowo