LUGAS | Kutacane, Aceh Tenggara — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pemulihan infrastruktur dasar dan memperkuat pelayanan masyarakat usai banjir melanda sejumlah wilayah di Aceh Tenggara. Penegasan itu disampaikan saat Presiden meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Kutacane, Senin (1/12/2025).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden memaparkan langkah strategis yang telah disiapkan pemerintah, mulai dari perbaikan fasilitas publik hingga pembentukan skema baru untuk memperlancar distribusi bantuan.
Anggaran Khusus untuk Infrastruktur Desa
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran khusus guna memperkuat fasilitas desa dan infrastruktur daerah. Anggaran tersebut diperoleh dari kebijakan efisiensi belanja pusat yang diarahkan langsung untuk kebutuhan masyarakat di tingkat terbawah.
“Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan, sebanyak mungkin kita bisa membantu kepentingan rakyat di paling bawah, desa, kecamatan itu sasaran kita,” ujarnya.
Perbaikan Jalur Vital Diprioritaskan
Salah satu fokus utama pemerintah adalah memperbaiki jalur transportasi yang rusak akibat banjir. Presiden menilai pemulihan konektivitas wilayah menjadi kunci agar aktivitas warga bisa kembali normal.
“Kita segera akan membuka jalan-jalan yang putus, jembatan-jembatan yang rusak kita segera perbaiki,” tegasnya.
Peninjauan Fasilitas Darurat dan Penguatan Distribusi Subsidi
Dalam peninjauan tersebut, Presiden juga memastikan bahwa dapur umum dan fasilitas darurat lainnya berfungsi maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga. Selain itu, pemerintah tengah mempercepat pembentukan koperasi desa sebagai solusi distribusi barang subsidi agar lebih tepat sasaran.
“Barang-barang yang disubsidi oleh negara itu langsung ke rakyat, tidak lewat perantara,” kata Presiden.
Dorongan Penguatan Layanan Pendidikan
Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah juga akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di wilayah terdampak bencana. Hal ini dianggap penting sebagai investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Apresiasi dan Harapan untuk Masyarakat Aceh Tenggara
Mengakhiri kunjungannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas ketahanan dan semangat masyarakat Aceh Tenggara dalam menghadapi bencana. Ia juga mendoakan agar wilayah Alas Leuser dapat semakin maju dan sejahtera.
“Insyaallah di saat mendatang kita akan berbuat yang terbaik untuk Alas Leuser ini, terbaik untuk rakyat di sini,” tandasnya.
Laporan ini menegaskan bahwa pemerintah bergerak cepat dan terukur dalam menangani dampak bencana serta memperkuat fondasi pembangunan desa, khususnya di wilayah terdampak.
Sumber BPMI Setpres

Tidak ada komentar