LUGAS | Pulau Taliabu — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia, Mislan Syarif, memulai safari kerjanya ke daerah dengan memilih Pulau Taliabu sebagai tujuan pertama. Kunjungan ini menjadi momentum awal pascapelantikan dirinya untuk memperkenalkan arah organisasi sekaligus menyerap aspirasi petani di wilayah terluar Maluku Utara.

Pertemuan digelar di kafe Liyang Haya, Bobong, Taliabu Barat, Senin (01/12/2025). Sejumlah pengurus dan pimpinan daerah Tani Merdeka Indonesia hadir bersama unsur pemerintah daerah, termasuk dinas pertanian, peternakan, hingga perikanan.

Dalam sesi dialog tersebut, Mislan menegaskan komitmennya menjadikan organisasi sebagai ruang tempat petani menyampaikan persoalan dan kebutuhan mendesak mereka. “Semua masukan hari ini menjadi bekal penting untuk merancang program yang benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Mislan menekankan bahwa Tani Merdeka Indonesia tidak ingin berhenti pada tataran wacana. Ia memastikan seluruh catatan yang dihimpun dari pertemuan itu akan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pengurus kabupaten dan dinas terkait.

Kehadiran Mislan ke Taliabu dipandang sebagai upaya memperkuat jaringan kerja organisasi hingga ke daerah-daerah terpencil, sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan pemda untuk mengatasi tantangan kesejahteraan petani. Dengan pendekatan dialogis dan mendengar langsung keluhan di lapangan, Tani Merdeka Indonesia berharap mampu menyusun program yang selaras dengan kebutuhan riil petani di wilayah kepulauan tersebut.


Laporan: Sumpono | Editor: Mahar Prastowo