 |
| IIF 2012 diikuti sekitar 110 pengusaha meubel yang menampilkan beraneka macam produk furniture pilihan berkualitas, berbagai disain pilihan, elegan, mewah, unik dan cantik. (foto;dok) |
LUGAS – Ekbis | Indonesia Furniture Fair (IIF) 2012 yang merupakan pameran ke-12 sejak digelar tahun 2000, targetkan transaksi sebesar Rp 25 miliar selama berlangsungnya pameran, 24 November hingga 2 Desember 2012 di Jakarta Convention Center (JCC).
“Transaksi yang terjadi pada IIF tahun 2010 sebesar Rp 17 miliar dan 2011 meningkat menjadi Rp 20 miliar. Sedangkan tahun ini kami targetkan trasaksi sebesar Rp 25 miliar atau meningkat sebesar 25% dibanding tahun lalu,” ujar Ken Aditya Jassin, Poject Officer IIF 2012
Ken merasa sangat optimis target transaksi tersebut bisa tercapai pada pameran yang berlangsung selama 9 hari di Hall A dan B Jakarta Convention Center. Karena melihat grafik transaksi yang terjadi setiap tahun terus bertumbuh.
Selain itu, dilihat dari jumlah pengunjung pada tahun 2010 kisaran 23 ribu orang, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi sekitar 27 ribu orang yang datang selama pameran yang berlangsung selama 9 hari juga.
“Sementara untuk tahun ini jumlah pengunjung kami targetkan meningkat menjadi dikisaran antara 30 sampai 35 ribu,” tambahnya dengan penuh optimis.
Pameran kali ini akan diikuti sekitar 110 pengusaha meubel dengan beraneka macam produk furniture pilihan yang berkualitas dengan berbagai disain pilihan, elegan, mewah, unik dan cantik.
Diharapkan dengan adanya kegiatan pameran ini dapat memenuhi kebutuhan furnitur masyarakat baik untuk dari segi dekorasi, interior maupun eksterior dengan segala jenis hunian dan kantor.
Sementara Presiden Direktur PT Mediatama Kreasi, Bramantyo W mengatakan, pameran yang dilaksanakan dipenghujung tahun 2012 ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk meubel unggulan dari dalam negeri serta menjadi wahana interaksi bisnis yang efektif bagi para investor, kolektor, pembeli potensial serta mitra bisnis lainnya.
“Sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan perdagangan produk furnitur di tanah air,” jelas Bramantyo.
IIF 2012 juga menghadirkan berbagai pilihan perlengkapan rumah tangga bermutu tinggi yang mengikuti tren tahun 2013 seperti produk furnitur dengan disain minimalis, klasik, modern dan antik.(R10)
Editor: Rama 10
“Transaksi yang terjadi pada IIF tahun 2010 sebesar Rp 17 miliar dan 2011 meningkat menjadi Rp 20 miliar. Sedangkan tahun ini kami targetkan trasaksi sebesar Rp 25 miliar atau meningkat sebesar 25% dibanding tahun lalu,” ujar Ken Aditya Jassin, Poject Officer IIF 2012
Ken merasa sangat optimis target transaksi tersebut bisa tercapai pada pameran yang berlangsung selama 9 hari di Hall A dan B Jakarta Convention Center. Karena melihat grafik transaksi yang terjadi setiap tahun terus bertumbuh.
Selain itu, dilihat dari jumlah pengunjung pada tahun 2010 kisaran 23 ribu orang, dan pada tahun 2011 meningkat menjadi sekitar 27 ribu orang yang datang selama pameran yang berlangsung selama 9 hari juga.
“Sementara untuk tahun ini jumlah pengunjung kami targetkan meningkat menjadi dikisaran antara 30 sampai 35 ribu,” tambahnya dengan penuh optimis.
Pameran kali ini akan diikuti sekitar 110 pengusaha meubel dengan beraneka macam produk furniture pilihan yang berkualitas dengan berbagai disain pilihan, elegan, mewah, unik dan cantik.
Diharapkan dengan adanya kegiatan pameran ini dapat memenuhi kebutuhan furnitur masyarakat baik untuk dari segi dekorasi, interior maupun eksterior dengan segala jenis hunian dan kantor.
Sementara Presiden Direktur PT Mediatama Kreasi, Bramantyo W mengatakan, pameran yang dilaksanakan dipenghujung tahun 2012 ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk meubel unggulan dari dalam negeri serta menjadi wahana interaksi bisnis yang efektif bagi para investor, kolektor, pembeli potensial serta mitra bisnis lainnya.
“Sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan perdagangan produk furnitur di tanah air,” jelas Bramantyo.
IIF 2012 juga menghadirkan berbagai pilihan perlengkapan rumah tangga bermutu tinggi yang mengikuti tren tahun 2013 seperti produk furnitur dengan disain minimalis, klasik, modern dan antik.(R10)
Editor: Rama 10
