 |
| Rescue Senkom siaga bencana |
LUGAS | Sukabumi - Dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi, selain mengerahkan aparat, pemerintah daerah setempat juga mendapatkan bantuan dari para relawan. "Keberadaan petugas dan relawan diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi dan bantuan kepada korban bencana." ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sukabumi, Adjo Sarjono kepada wartawan, Minggu (6/1/2013).
Diantara tim relawan yang bersiaga antara lain Senkom Rescue yang merupakan tim penanggulangan bencana Senkom Mitra Polri.
Siaga bencana seluruh Kecamatan di Sukabumi disiagakan mengingat curah hujan di wilayah ini yang semakin meningkat dan membuat potensi bencana alam semakin tinggi. Dalam sepekan terakhir, terjadi tiga bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di tiga wilayah kecamatan, yakni Nagrak, Parungkuda dan Nyalindung.
Bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak selain menimbun satu rumah juga merenggut dua nyawa penghuninya, nenek dan cucunya. Sedangkan di Kecamatan Nyalindung, akibat bencana pergerakan tanah satu rumah ambruk dan dua rumah terancam. Serta di wilayah Kecamatan Parungkuda sejumlah rumah terancam terendam aliran sungai.
Bagi aparat pemerintah maupun masyarakat yang ingin memberikan informasi bencana dapat mengirim SMS ke Pusat Informasi Senkom Mitra Polri di 081387244622 atau twitter @senkompusat (mp)
Diantara tim relawan yang bersiaga antara lain Senkom Rescue yang merupakan tim penanggulangan bencana Senkom Mitra Polri.
Siaga bencana seluruh Kecamatan di Sukabumi disiagakan mengingat curah hujan di wilayah ini yang semakin meningkat dan membuat potensi bencana alam semakin tinggi. Dalam sepekan terakhir, terjadi tiga bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di tiga wilayah kecamatan, yakni Nagrak, Parungkuda dan Nyalindung.
Bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak selain menimbun satu rumah juga merenggut dua nyawa penghuninya, nenek dan cucunya. Sedangkan di Kecamatan Nyalindung, akibat bencana pergerakan tanah satu rumah ambruk dan dua rumah terancam. Serta di wilayah Kecamatan Parungkuda sejumlah rumah terancam terendam aliran sungai.
Bagi aparat pemerintah maupun masyarakat yang ingin memberikan informasi bencana dapat mengirim SMS ke Pusat Informasi Senkom Mitra Polri di 081387244622 atau twitter @senkompusat (mp)
