Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

20 Pelanggaran Selama Kampanye Cagub-Cawagub

| 21 Februari WIB |
 
                                                                                                 foto:KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pasangan calon gubernur Rieke Dyah Pitaloka dengan dan calon wakil gubernur Teten Masduki
berbicara di depan panelis saat dialog uji publik yang diselenggarakan oleh Kadin Jabar di Hotel
Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/2/2013)
.

TABLOIDLUGAS.com
| Bandung
- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat mencatat 20 pelanggaran dilakukan lima calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat selama kampanye di berbagai daerah se-Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Ketua Panwaslu Jabar, Ihat Subihat di kantor KPU Jabar, Kamis (21/2/2013).

"Sementara ini yang ada dalam data kita sudah 20 pelanggararan yang dilakukan. Data ini belum semua, jika seluruhnya dibeberkan pasti akan bertambah," kata Ihat.

Ihat menyatakan, jenis pelanggaran yang dihimpun Panwaslu dari kabupaten/kota di antaranya kampanye di luar jadwal, termasuk pengerahan petinggi-petinggi negara yang diperbantukan untuk menjadi jurkam, seperti Gubernur DKI Jakarta, para menteri dan pejabat nasional lainnya.

"Salah satu pelanggarannya, misalnya tidak mendapat surat izin cuti ketika menjadi jurkam salah satu pasangan calon," tegas Ihat.

Ihat menyebutkan, ada dua jenis pelanggaran dalam kampenye, yakni pelanggaran administrasi dan pidana. Pelanggaran tersebut, lanjut Ihat, sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak kepolisian serta KPU.

"Untuk pelanggaran berupa sanksi administrasi kita teruskan ke KPU, dan untuk pelanggaran berupa pidana kita arahkan ke pihak kepolisian," jelasnya.

Menurutnya, berbagai pelanggaran yang didapat berdasarkan pantauan mata langsung petugas panwaslu, bukan dari masyarakat.

"Kita ini kebanyakan menemukan sendiri, masyarakat tidak melapor karena mungkin diduga karena takut diintimidasi oleh pihak yang dilaporkan. Hanya kampanye yang di Kabupaten Bandung saja, masyarakatnya yang sadar melaporkan sendiir ke panwas," pungkasnya. [L]

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update