 |
| Barang bukti rokok yang disita kepolisian Maryland |
TABLOIDLUGAS.COM | New York - Pihak berwajib di Amerika Serikat (AS) menangkap 16 imigran asal Palestina. Mereka dituduh terlibat aksi penyelundupan rokok.
Polisi menyatakan, kelompok itu membeli rokok dalam jumlah besar di negara bagian Virginia. Mereka lalu menyimpan rokok itu di sebuah gudang sebelum akhirnya diselundupkan ke kota New York.
Aksi penyelundupan itu bernilai hingga USD80 juta atau setara dengan Rp780 miliar (Rp9.750 per USD). Pemimpin kelompok, Basel dan Samir Ramadan, dtangkap petugas di negara bagian Maryland Rabu 15 Mei lalu.
“Kelompok berbahaya ini mampu menghasilkan banyak uang dari aksinya. Kami akan terus melacak jejak mereka,” ujar jaksa penuntut umum Eric Schneiderman, seperti dikutip BBC, Jumat (17/5/2013).
Tiga di antara pelaku diketahui memiliki hubungan dengan aksi terorisme. Polisi pun menyelidiki kaitan antara kelompok itu dengan jaringan teroris.
Seorang pelaku memiiliki hubungan dengan Omar-Abdel Rahman. Ulama buta yang ditangkap setelah berencana mengebom tempat-tempat penting di New York.
Sedangkan pelaku lainnya diduga sebagai anggota Hamas. Dia bertugas mencari dana untuk aktivitas Hamas.
