TABLOIDLUGAS.COM | Banjarmasin - Polda Kalimantan Selatan berhasil meringkus salah seorang pelaku pembunuhan sadis terhadap dua pengusaha tambang batu bara di lokasi tambang Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu.
"Salah satu pelaku pembunuhan sudah kami ringkus dan kini dalam pemeriksaan instensif di markas Polda," ungkap Kapolda Kalsel Brigjen Taufik Ansharie di Banjarmasin, Selasa (25/6).
Pihak kepolisian berhasil meringkus salah seorang pelaku pembunuhan berinisial D dari tempat persembunyian di Desa Manyahi, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Senin (24/6) malam.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku adalah salah satu pekerja tambang milik korban. Sedangkan motif pembunuhan yang sudah direncanakan ini, karena sakit hati terhadap korban.
Taufik menjelaskan, dari keterangan tersangka diketahui aksi pembunuhan dilakukan secara sadis. Di mana kedua korban yang berada di dalam mobil digencet menggunakan alat berat hingga mobilnya hancur dan kemudian dikubur di sekitar lokasi kejadian.
"Kami masih akan terus mengembangkan kasus ini, termasuk memburu para pelaku lainnya," tuturnya.
Menurut Taufik, kasus pembunuhan di sekitar wilayah tambang ini sudah beberapa kali terjadi dan sebagian tidak terungkap karena tidak adanya laporan dari keluarga korban.
Pada Jumat (21/6), dua pengusaha tambang batu bara bernama Syaifullah dan Kaspul Anwar warga Kabupaten Banjar, ditemukan tewas terkubur di dalam mobil di kawasan tambang Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan serta mobil Mazda yang rusak diduga akibat dilindas alat berat. [L/metrotv]
