TABLOIDLUGAS.COM - Gubernur Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta Ir. H. Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini dibuktikan dengan akan diresmikannya beberapa restoran dan supermarket halal di ibukota.
"Pemerintah DKI akan meresmikan lima restoran bersertifikat halal dan memasang tanda halal tersebut di depan restoran agar jelas, sehingga masyarakat mudah mengetahuinya," ujar Jokowi pada pertemuan silaturahmi pengurus MUI dengan Gubernur DKI di Balaikota (14/11/13).
Jokowi menambahkan, pemerintah juga akan membuka dua pasar swalayan halal pada 2014. "Lokasinya telah ditetapkan," ujar Jokowi tanpa merinci lebih lanjut.
Supermarket halal menyediakan produk-produk yang telah disertifikasi halal oleh MUI, sehingga masyarakat tak perlu was-was akan kehalalan produk di sana. Jika prototipe ini mendapat respons baik dari masyarakat, maka akan dibuka pula supermarket halal di wilayah lain di Jakarta.
Bagi direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Ir. Hj. Osmena Gunawan, ini merupakan amanah sekaligus tantangan berat. "Kami berharap pengurus LPPOM MUI DKI dapat merealisasikan program pemerintah ini," ucapnya.
Di acara yang sama, Ketua MUI DR. KH. Ma'ruf Amin mengemukakan pentingnya kerjasama harmonis MUI dan pemerintah dalam mengemban amanah memelihara dan melindungi kepentingan umat. "Pemerintah juga berkewajiban mendukung dan melindungi kepentingan umat Islam sebagai mayoritas di negeri ini," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan tugas masing-masing lembaga lebih lanjut. Ia menyebutkan bahwa LPPOM MUI mengaudit bahan dan proses produksi dalam proses sertifikasi halal, sementara Komisi Fatwa MUI menetapkan kehalalannya.
Pemerintah bertugas melindungi umat dalam aspek penegakan hukum. "Dengan kerjasama yang sinergis ini, insya Allah masyarakat akan memperoleh ketenteraman batin dalam mengonsumsi produk halal yang dibutuhkan sehari-hari," pungkas Ma'ruf. [L]
SUMBER: LPPOM MUI
"Pemerintah DKI akan meresmikan lima restoran bersertifikat halal dan memasang tanda halal tersebut di depan restoran agar jelas, sehingga masyarakat mudah mengetahuinya," ujar Jokowi pada pertemuan silaturahmi pengurus MUI dengan Gubernur DKI di Balaikota (14/11/13).
Jokowi menambahkan, pemerintah juga akan membuka dua pasar swalayan halal pada 2014. "Lokasinya telah ditetapkan," ujar Jokowi tanpa merinci lebih lanjut.
Supermarket halal menyediakan produk-produk yang telah disertifikasi halal oleh MUI, sehingga masyarakat tak perlu was-was akan kehalalan produk di sana. Jika prototipe ini mendapat respons baik dari masyarakat, maka akan dibuka pula supermarket halal di wilayah lain di Jakarta.
Bagi direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Ir. Hj. Osmena Gunawan, ini merupakan amanah sekaligus tantangan berat. "Kami berharap pengurus LPPOM MUI DKI dapat merealisasikan program pemerintah ini," ucapnya.
Di acara yang sama, Ketua MUI DR. KH. Ma'ruf Amin mengemukakan pentingnya kerjasama harmonis MUI dan pemerintah dalam mengemban amanah memelihara dan melindungi kepentingan umat. "Pemerintah juga berkewajiban mendukung dan melindungi kepentingan umat Islam sebagai mayoritas di negeri ini," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan tugas masing-masing lembaga lebih lanjut. Ia menyebutkan bahwa LPPOM MUI mengaudit bahan dan proses produksi dalam proses sertifikasi halal, sementara Komisi Fatwa MUI menetapkan kehalalannya.
Pemerintah bertugas melindungi umat dalam aspek penegakan hukum. "Dengan kerjasama yang sinergis ini, insya Allah masyarakat akan memperoleh ketenteraman batin dalam mengonsumsi produk halal yang dibutuhkan sehari-hari," pungkas Ma'ruf. [L]
SUMBER: LPPOM MUI
