Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Membiarkan Aktifis 98 Tetap Hidup, Prabowo Dicopot dari Jabatan

| 19 Juni WIB |
TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - Ditengah maraknya publik bertanya-tanya soal tanggung jawab atasan Prabowo dalam peristiwa penculikan aktifis, mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto angkat bicara.

Wiranto menunjuk mantan Panglima Kostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang paling bertanggung jawab lantaran mengambil inisiatif sendiri.

Sebagaimana diketahui, Prabowo dengan garis komandonya ke Tim Mawar terlibat dalam penculikan atas 9 aktifis.

Kontras mencatat sebanyak 23 orang aktivis dihilangkan, 1 orang ditemukan meninggal bernama Leonardus Gilang, 13 orang masih hilang tak terdengar kabarnya dan 9 orang yang diamankan tim mawar masih hidup.

Dari 9 orang yang dilepaskan itu, terdapat nama Desmond Junaidi Mahesa dan Pius Lustrilanang dan kemudian bergabung dengan Prabowo di Partai Gerindra.

Prabowo dicopot dari jabatannya lantaran dinyatakan bersalah tidak menaati perintah komando. Andai kesembilan aktifis itu oleh tim mawar juga dibunuh atau dihilangkan, tak ada kubu Jendral yang akan merasa ketakutan diseret ke pengadilan adhoc HAM.

"Saya siap memberikan kesaksian kapanpun di persidangan!" tegas Prabowo.

Namun, selama masih ada kekuatan yang menghalangi digelarnya pengadilan adhoc HAM, keinginan Prabowo untuk bersaksi tampaknya hanya angin lalu saja.

Dalam beberapa kesempatan Wiranto juga membantah kalau dirinya punya dendam pada Prabowo, yang dalam karier militer maupun politik lebih cemerlang.

Benarkah Prabowo dicopot lantaran berinisiatif sendiri membiarkan para aktifis yang diculik tetap hidup? Kita tunggu keputusan pengadilan. [L]

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update