LUGAS | Jakarta - Pasca pertemuan Hatta Rajasa dengan Surya Paloh di kediamannya, yang "dijebak" dipertemukan dengan Jokowi, memaksa Amien Rais turut buka suara.
Berikut statemen Amien Rais mengenai pertemuan Hatta Rajasa dan Jokowi di kediaman Surya Paloh, berdasarkan pesan via whatsapp dari Euis Fathayaty, pengurus PAN.
1. Betul pa Hatta Rajasa berkunjung ke rumah Surya Paloh, karena diundang oleh Surya Paloh, dan disana ada juga Jokowi. Tadinya Jokowi mengundang pa Hatta ke rumahnya, tapi kata pak Hatta, tidak bisa begitu.
2. Memang benar Jokowi mengajak PAN merapat ke koalisi Indonesia Hebat. Tapi pa Hatta mengatakan bahwa PAN tidak akan merapat ke Koalisi tersebut;
3. Pak Amien mengingatkan bahwa koalisi merah putih sudah dikunci dengan perjanjian yang ditandatangani oleh para ketua dan sekjen partai tanggal 22 Agustus, segera setelah MK mengumumkan keputusannya.
Dengan demikian mereka akan berada di luar pemerintahan dan akan menjadi mayoritas dalam DPR.
Ini merupakan sesuatu yang indah, karena dengan demikian Fungsi check and balance legislatif akan berjalan. Tidak ada lagi Kongkalikong Jahat antara pemerintahan dan legislatif untuk menggolkan program program yang pro rakyat.
4. Pak Jokowi dan Pak JK, silakan teruskan pekerjaan anda, bentuk kabinet yang dijanjikan, yakni kabinet yang bersih dari Jual beli kursi. Percaya dirilah, karena katanya Anda didukung oleh rakyat.
Tidak perlu lagi bersandiwara, menarik narik anggota koalisi Merah Putih, karena tidak ada gunanya dan hanya merusak tatanan yang sudah pas, dan sudah indah itu.
Tidak perlu takut kepada koalisi merah putih, karena segala program Jokowi JK yang pro rakyat akan di dukung. Kami hanya akan mengoreksi dan mengingatkan jika program program Jokowi JK bertentangan dengan konstitusi, termasuk program program yang merugikan rakyat dan pro asing.
5. Saya mengingatkan juga kepada Jokowi untuk berhati hati, karena koalisi Merah Putih juga memiliki konstituen yang tidak sedikit. Jangan main main dengan konstituen kami yang mempunyai harapan besar terhadap koalisi merah putih.
Jangan sampai mereka mencemooh kami karena meninggalkan mereka dan tidak mengindahkan harapan mereka.
6. Ketika ditanya apa tidak lebih baik membangun negeri ini bersama sama Jokowi dalam pemerintahannya? Pak Amien menjawab: maaf ya Mas, membangun negeri itu tidak harus dalam pemerintahan. Di legislatif banyak yang bisa kita lakukan.
Apalagi dengan kekuatan koalisi yang besar. Melepaskan diri dari koalisi besar yang bisa berbuat sesuatu untuk rakyat kita demi sejemput dua jemput posisi menteri amat lah sia sia.
7. Ternyata "modus" Jokowi JK terhadap Golkar, mau diterapkan juga kepada PAN. Kata Pak Amien, ketika pa Hatta bilang, keputusan untuk bergabung dengan Prabowo dan koalisi Merah Putih adalah keputusan munas partai, Jokowi berkata "apa tak bisa diajukan munasnya pak Hatta"
8. Terakhir, ketika ditanya apa Jokowi sudah menghubungi pak Amien, jawaban pak Amien, alhamdulillah, tak pernah saya dihubungi.
Berikut statemen Amien Rais mengenai pertemuan Hatta Rajasa dan Jokowi di kediaman Surya Paloh, berdasarkan pesan via whatsapp dari Euis Fathayaty, pengurus PAN.
1. Betul pa Hatta Rajasa berkunjung ke rumah Surya Paloh, karena diundang oleh Surya Paloh, dan disana ada juga Jokowi. Tadinya Jokowi mengundang pa Hatta ke rumahnya, tapi kata pak Hatta, tidak bisa begitu.
2. Memang benar Jokowi mengajak PAN merapat ke koalisi Indonesia Hebat. Tapi pa Hatta mengatakan bahwa PAN tidak akan merapat ke Koalisi tersebut;
3. Pak Amien mengingatkan bahwa koalisi merah putih sudah dikunci dengan perjanjian yang ditandatangani oleh para ketua dan sekjen partai tanggal 22 Agustus, segera setelah MK mengumumkan keputusannya.
Dengan demikian mereka akan berada di luar pemerintahan dan akan menjadi mayoritas dalam DPR.
Ini merupakan sesuatu yang indah, karena dengan demikian Fungsi check and balance legislatif akan berjalan. Tidak ada lagi Kongkalikong Jahat antara pemerintahan dan legislatif untuk menggolkan program program yang pro rakyat.
4. Pak Jokowi dan Pak JK, silakan teruskan pekerjaan anda, bentuk kabinet yang dijanjikan, yakni kabinet yang bersih dari Jual beli kursi. Percaya dirilah, karena katanya Anda didukung oleh rakyat.
Tidak perlu lagi bersandiwara, menarik narik anggota koalisi Merah Putih, karena tidak ada gunanya dan hanya merusak tatanan yang sudah pas, dan sudah indah itu.
Tidak perlu takut kepada koalisi merah putih, karena segala program Jokowi JK yang pro rakyat akan di dukung. Kami hanya akan mengoreksi dan mengingatkan jika program program Jokowi JK bertentangan dengan konstitusi, termasuk program program yang merugikan rakyat dan pro asing.
5. Saya mengingatkan juga kepada Jokowi untuk berhati hati, karena koalisi Merah Putih juga memiliki konstituen yang tidak sedikit. Jangan main main dengan konstituen kami yang mempunyai harapan besar terhadap koalisi merah putih.
Jangan sampai mereka mencemooh kami karena meninggalkan mereka dan tidak mengindahkan harapan mereka.
6. Ketika ditanya apa tidak lebih baik membangun negeri ini bersama sama Jokowi dalam pemerintahannya? Pak Amien menjawab: maaf ya Mas, membangun negeri itu tidak harus dalam pemerintahan. Di legislatif banyak yang bisa kita lakukan.
Apalagi dengan kekuatan koalisi yang besar. Melepaskan diri dari koalisi besar yang bisa berbuat sesuatu untuk rakyat kita demi sejemput dua jemput posisi menteri amat lah sia sia.
7. Ternyata "modus" Jokowi JK terhadap Golkar, mau diterapkan juga kepada PAN. Kata Pak Amien, ketika pa Hatta bilang, keputusan untuk bergabung dengan Prabowo dan koalisi Merah Putih adalah keputusan munas partai, Jokowi berkata "apa tak bisa diajukan munasnya pak Hatta"
8. Terakhir, ketika ditanya apa Jokowi sudah menghubungi pak Amien, jawaban pak Amien, alhamdulillah, tak pernah saya dihubungi.
