LUGAS | Jakarta - Ditpolair Polda Metro Jaya menerjunkan 16 personil, guna pencarian ABK (Anak Buah Kapal) Kapal Tidung Express yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. Dua kapal patroli KP. VII-2008 (Danpal Aiptu NOTO) dan KP. VII-3003 (Aiptu HERI SETIAWAN) dikerahkan dengan perlengkapan SAR dan alat selam berkekuatan 16 personil disiagakan sejak pagi.
“Ini merupakan perintah dari Dirpolair Polda Metro Jaya, Kombes Pol Makhruzi Rahman, Sik.MH kepada saya Kasatrolda Ditpolair Polda Metro, untuk turut membantu pencarian.” Ujar Kasatrol Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Hery Nooryanto, SIK.
Kecelakaan ini terjadi di sebelah barat Pulau Pelangi pada pukul 14.15 WIB, Minggu (13/12). Dalam inseden jatuhnya ABK, Seorang pria berkewarganegaraan Australia, Gregory Robert Jones tewas terkena baling-baling Kapal Express.
Sementara ABK bernama Hendi selamat dalam peristiwa tersebut, sedangkan temannya Cecep belum ditemukan.
Korban tewas saat ini ada di kamar jenazah di RS Pulau Harapan guna keperluan autopsi atas permintaan keluarga korban. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Kedubes Australia terkait kematian Direktur PT Unelec Indonesia (Unindo) ini.
(L/Aan)
“Ini merupakan perintah dari Dirpolair Polda Metro Jaya, Kombes Pol Makhruzi Rahman, Sik.MH kepada saya Kasatrolda Ditpolair Polda Metro, untuk turut membantu pencarian.” Ujar Kasatrol Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Hery Nooryanto, SIK.
Kecelakaan ini terjadi di sebelah barat Pulau Pelangi pada pukul 14.15 WIB, Minggu (13/12). Dalam inseden jatuhnya ABK, Seorang pria berkewarganegaraan Australia, Gregory Robert Jones tewas terkena baling-baling Kapal Express.
Sementara ABK bernama Hendi selamat dalam peristiwa tersebut, sedangkan temannya Cecep belum ditemukan.
Korban tewas saat ini ada di kamar jenazah di RS Pulau Harapan guna keperluan autopsi atas permintaan keluarga korban. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Kedubes Australia terkait kematian Direktur PT Unelec Indonesia (Unindo) ini.
(L/Aan)
