LUGAS | Jakarta - Di Hari Bela Negara, Sabtu (19/12) ini, Polri berikan 'kado' berupa penangkapan terhadap enam orang terduga teroris, yang diduga akan melakukan aksi pengeboman. Mereka ditangkap di wilayah berbeda yakni di Tasikmalaya, Cilacap, Mojokerto, dan Sukoharjo.
Abu Karim, salah satu terduga teroris, ditangkap di rumah Pardi Cipto Wiyono di Dukuh Sepat 02/03 Desa Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan yang ditangkap di Mojokerto adalah Indraji Idham Wijaya, ditangkap di Jalan Empu Nala, Mojokerto.
Indraji berasal dari Banyumas, Jawa Tengah, yang juga dikenal sebagai 'kantong' atau pusat kegiatan militan alumni ambon dan afganistan.
Hingga berita ini diturunkan, Sabtu (19/12) pukul 20:40 WIB belum ada keterangan resmi berapa orang yang diamankan saat Densus 88 anti teror menggerebek rumah di Jalan Empu Nala No 78, Lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Warga menyebut ada enam orang yang diamankan dari dalam rumah, diduga satu keluarga dengan dua anak kecil.
"Kejadiannya cepat sekali tapi sepertinya sudah lama diintai karena sebelumnya saya melihat banyak orang di sekitar lokasi. Ada yang berpura-pura sebagai pembeli di warung dekat lokasi," ungkap seorang saksi mata penangkapan.
[L]
redaksilugas@gmail.com
