Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkot Bekasi Gelar Apel Bersama Kesiapsiagaan Bencana Antisipasi Banjir

| 30 Januari WIB |

LUGAS |Bekasi - Bertempat di halaman gedung logistik dan peralatan BNPB Jalan Pondok Gede Permai, Pemerintah Kota Bekasi gelar apel bersama kesiapan antisipasi banjir pada Rabu (29/01/2020).

Peserta apel adalah para relawan yang berjibaku pada penanganan saat dan pasca bencana banjir seperti Tagana Dinsos Kota Bekasi, Pramuli dan Pramuka, PMI, Senkom Rescue dan potensi SAR lainnya.

Tampak satu regu Senkom Rescue berjumlah 25 personil dibawah pimpinan Siyamto dan Koordinator Posko Sartono.

Apel bersama ini dalam rangka menjaga agar terjadi sinkronisasi dalam penanganan bencana sehingga bisa diantisipasi sedemikian rupa.

Kepada seluruh warga masyarakat yang tempat tinggal di daerah aliran sungai Bekasi yang muaranya di Cikeas dan Cileungsi ini, Walikota Rahmat Effendi menghimbau agar selama kurun waktu sampai dengan pertengahan Februari semua pihak terkait bisa mengantisipasi hal-hal yang berkenaan dengan banjir.


"Hasil akhir rapat kita dalam rangka penurunan tingkat bencana yang ada kemarin, kita mengantisipasi kedepan karena curah hujan yang ada di Kota Bekasi maupun juga di selatan Kota Bekasi ini masih cukup tinggi sampai dengan pertengahan Februari," ujar Rahmat Effendi.

Walikota berharap pada komitmen Menteri PUPR untuk melaksanakan kegiatan 3 tahun berjalan dengan nominal 4 Triliun itu segera di wujudkan minimal menguras lumpur yang ada di aliran kali Bekasi.

"Jadi memang di daerah bantaran sungai ini adalah tempat yang sangat rawan termasuk Kemang Pratama, ya. Kalau kita tidak melakukan langkah-langkah yang cukup signifikan untuk mengurangi beban atau debit yang terjadi di hulu maka kekhawatiran itu terus akan menghantui kita," terang Walikota.

Senada dengan  Walikota, Lurah Jatirasa Dedi Suhadi juga menitikberatkan pada kesiapsiagaan di wilayahnya guna antisipasi jika terjadi curah hujan tinggi lagi sebagaimana diinformasikan BMKG bahwa curah hujan tinggi masih akan terjadi selama Februari - Maret.


"Wilayah kami terparah dengan ketinggian muka air kemarin hampir 4 meter lebih, yang menyebabkan banjir di 6 titik di wilayah perumahan kami, dari mulai Villa Jatirasa, PGP, Kemang ifi, PPA dan PML," ungkap Lurah Jatirasa Dedi Suhadi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan tentunya, wilayah kami ini kan 6 perumahan ini berada di wilayah DAS atau daerah aliran sungai, jadi mohon untuk masyarakat peduli lingkungan,  khususnya  yang ada di wilayah sungai untuk waspada terhadap kemungkinan potensi banjir," ujar Dedi.


Agus Wiebowo



PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update