LUGAS | Bekasi – Miss Indonesia 2016 Natasha Mannuela mendatangi kantor kelurahan Jakasampurna, Kota Bekasi, Kamis (26/03/2020) pagi.
Selain Natasha ada belasan orang lainnya yang sengaja diundang oleh pihak kelurahan guna melakukan pengecekan darah terkait virus corona (Covid-19). Tanggapannya positif untuk hal-hal seperti ini.
"Baik untuk dilakukan, memudahkan lah, jadi tidak perlu ke rumah sakit buat orang-orang yang panik atau yang lain-lain juga meringankan tenaga medis yang ada di rumah sakit, mengurangi penyebaran juga,” tutur Natasha.
Finalis Miss World 2016 ini berharap kegiatan pengecekan seperti ini bisa meluas, tidak hanya kepada tokoh-tokoh masyarakat tertentu saja tapi juga kepada warga umum lainnya terutama generasi muda.
Ia juga mengimbau anak-anak muda untuk peduli melakukan pencegahan virus corona.
“Menghimbau anak-anak muda untuk bisa menjadi masyarakat Indonesia yang baik dengan stay di rumah aja atau social distancing,” katanya.
Sementara itu, Lurah Jakasampurna, Nurdin, menegaskan tes darah yang dilakukan tersebut bukan ditujukan kepada orang yang positif terinfeksi virus corona.
“Tes ini bukan merupakan orang yang positif yang dites ini tetapi ini hanya ingin mengecek bagaimana kondisi masyarakat Jakasampurna secara sampling,” ucap Nurdin.
Ia menambahkan, mereka yang dites diantaranya tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dianggap sering berinteraksi dengan orang banyak.
Ada total 12 orang yang diundang oleh pihak kelurahan.
Guna mengantisipasi merebaknya virus corona ini, Nurdin mengimbau warga untuk stay atau tetap di rumah masing-masing.
“Harus tetap diam di rumah kalau merasakan tidak enak badan tetap diam di rumah. Kalau masih demam silahkan ke rumah sakit umum Bekasi dan hindari berkumpul,” tandas Lurah Nurdin.
Petugas medis yang melakukan pengecekan darah berasal dari puskesmas Kranji Bekasi.
Adapun hasil pengecekan bisa didapatkan hari itu juga kemudian segera dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk dilakukan pendataan.
Reporter : Agus Wiebowo
Editor : Mahar Prastowo
