LUGAS | Jombang - Perahu penyeberangan di Sungai Brantas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilaporkan terbalik dan tenggelam, Sabtu (29/2/2020) malam.
Akibatnya, lima orang hilang, salah satunya adalah anggota TNI Serda Dadang Agung Wicaksono dari Batalyon 521 Kediri.
Kejadian tergulingnya kapal penyeberangan sungai itu di Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Perahu yang tenggelam merupakan perahu jasa penyeberangan dari Desa Brodot menuju Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Diduga perahu terseret arus sungai karena mesin mati.
"Mesin kapal kena sampah, jadi macet. Tiba-tiba perahu hanyut karena mesin mati," kata AKP Darmaji, S.H Kapolsek Bandar Kedungmulyo, saat dikonfirmasi Minggu (01/03/2020).
Akibat terseret arus, perahu terbawa dan tercebur ke dalam dam atau pintu air yang berjarak sekitar 500 meter. Perahu hancur dan lima orang termasuk pemilik prahunhilang.
Petugas gabungan Basarnas Surabaya, BPBD Jombang, Polri dan TNI sedang melakukan pencarian. Empat perahu karet diterjunkan untuk penyisiran sungai.
Dalam pencarian dan pertolongan tersebut dibantu oleh perangkat Desa Brodot, relawan dari Semar Jombang, Senkom Rescue Jombang, dan Rapi Jombang.
Berikut ini identitas para korban:
1. Feriasnsyah (25), warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. (Ditemukan Selamat)
2. Sukar (55), warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang
(Ditemukan Selamat)
3. Anista Sugandis (18/Perempuan), warga Dusun Klaci, Desa Brodot, Kec. Bandar Kedungmulyo, Jombang (Dalam Pencarian)
4. Surip (45), warga Dusun Klaci, Desa Brondot, Kecamatan Bandar kedungmulyo, Jombang (Dalam Pencarian )
5. Serda Dadang, warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kec. Patianrowo, Nganjuk (Dalam Pencarian)
6. Pacar Dadang, dan identitas belum di ketahui (Dalam Pencarian)
Reporter : M. Aziz
Editor : Mahar Prastowo
