LUGAS | Kendari - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Sentral Laino Raha Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Dugaan awal, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 dini hari, Jumat (5/6/2020) ini akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting). Ratusan kios pedagang pun habis dilalap si jago merah, dengan taksiran awal kerugian ratusan juta hingga mencapai milyaran rupiah.
Meski petugas damkar telah mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) namun api yang dengan cepat membesar membuat petugas kewalahan mengantisipasi kobaran api, sehingga terus merembet diantara padatnya kios-kios penjual pakaian.
Rapatnya barisan kios ini juga menjadikan sulitnya menembus titik kobaran api, ditambah lagi dengan tiupan angin yang cukup kencang sehinnga mempercepat api menyambar bangunan di serta kios. Alhasil api meratakan sebagian besar Pasar Sentral Laino. Lebih dari 6 blok kios ludes menjadi abu.
Hingga pukul 07.00 pagi waktu setempat, Polisi Lalu Lintas dari Polres Muna terlihat siaga dan sibuk mengatur lalu lintas jalan yang padat dengan pedagang yang berusaha ingin menyelamatkan barang, ataupun masyarakat yang penasaran ingin melihat pasar tempat mereka biasa berbelanja telah hangus.
Lurah Laiworu, Muhammad Rezki Rianto, mengatakan informasi mengenai insiden kebakaran pasar tersebut diketahui dari salah seorang warganya yang bekerja sehari-hari sebagai pedagang ikan. “Saya tiba-tiba dihubungi warga kalau Pasar Laino terbakar,” terangnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kebaran tersebut. Namun, puluhan pedagang merugi karena kiosnya luluh lantak jadi abu, belum lagi ratusan kios lainnya yang juga terdampak langsung baik terkena api ataupun asap sehingga barang mengalami kerusakan.
Reporter: Yazid Husain
Editor: Mahar Prastowo
Editor: Mahar Prastowo
