 |
| Walikota Bekasi Rahmat Effendi tampil dengan kepala plontos sebagai tanda syukur raih opini WTP 5 kali berturut-turut |
LUGAS | Kota Bekasi - Kembali raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya, Walikota Bekasi Rahmat Effendi tampil botak dengan gunduli rambut kepala hingga plontos pada Selasa (30/06/2020). Hal ini diikuti para pejabat eselon II serta seluruh pria ASN/Non ASN Pemkot Bekasi.
"Kita telah berhasil meraih dan telah
mempertahankan WTP, 5 kali berturut turut kita berhasil dalam wujud
kerja nyata. Rasa
syukur kami, yakni dengan menggunduli rambut, ini sudah menjadi tradisi
jika kita berhasil mendapatkan gelar opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP). Saya juga perintahkan, sebagai wujud loyalitas dan rasa syukur
para ASN dan Non ASN juga ikut berpartisipasi dalam penggundulan ini," ujar Rahmat Effendi.
Ungkapan kegembiraan Walikota Bekasi Rahmat Effendi beserta jajaran itu, pasca sehari sebelumnya atau Senin (29/06/2010), BPK RI Perwakilan Jawa Barat memberikan penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Kinerja Perangkat
Daerah (LKPD) setahun yang telah berjalan, atau LKPD
2019.
"Semoga kita dapat mempertahankan predikat ini kembali pada Laporan Kinerja Perangkat Daerah (LKPD) tahun 2020 mendatang, dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang juga ikut bekerja untuk peraihan penghargaan ini," tutur Wali Kota.
Penggundulan di Kelurahan Kayuringin Jaya
Aksi penggundulan kepala hingga plontos juga terjadi di lingkungan Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya dipimpin Lurah Ricky Suhendar, Sekel Agus H. Mamun serta diikuti oleh para Kasie dan staf.
Aksi penggundulan kepala hingga plontos juga terjadi di lingkungan Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya dipimpin Lurah Ricky Suhendar, Sekel Agus H. Mamun serta diikuti oleh para Kasie dan staf.
 |
| Ikuti jejak Walikota, Lurah beserta Kasie dan Staf juga lakukan aksi gunduli kepala |
Sekretaris Kelurahan Kayuringin Jaya Agus H Mamun, ditemui LUGAS pada Selasa (30 /06/2020) petang di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa aksi penggundulan sebagai rasa syukur ini mengikuti apa yang dilakukan oleh walikota.
"Kami ucapkan selamat pada Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota yang telah berhasil menahkodai para aparatur pemerintah di lingkup Kota Bekasi. Alhamdulillah kita syukur pada Allah, Kota Bekasi mendapat WTP 5 kali berturut turut," ujar Agus H. Mamun.
Lanjut Agus, "pemotongan rambut ini adalah salah satu kesyukuran para aparatur Negara baik PNS dan Non PNS, salah satunya yaitu dengan meningkatkan ibadah pada Tuhan Yang Maha Esa, dan memberikan loyalitas pada pimpinan dengan mengikuti potong rambut ini, dan ternyata tadi juga ada Ketua RW yang ikut potong rambut."
 |
| Sekretaris Kelurahan Kayuringin Jaya Agus H Mamun |
Agus H. Mamun tak lupa juga menyampaikan harapan agar kebiasaan-kebiasaan baik yang telah menjadi budaya kerja Walikota Bekasi beserta jajaran, terus meningkat dengan terobosan-terobosan berupa kreatifitas dalam pelayanan dan penyelenggaraan negara di lingkup Pemkot Bekasi.
"Kami juga berharap hal baik berupa terobosan-terobosan dari Pak Walikota Bekasi. Kami sangat apresiasi pemerintah kota bekasi yang tidak hanya concern pada tupoksi, tapi kita juga dituntut think outside the box, keluar dari kebiasaan normatif kepada sesuatu yang memberikan kreatifitas dalam pelayanan dan penyelenggaran negara," pungkas Sekel Kayuringin Jaya Agus H. Mamun.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
