Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
LUGAS | Kota Bekasi - Jelang Musyarawah Daerah (Musda) V partai Golkar Kota Bekasi, terjaring ada 4 nama balon (bakal calon) yang maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025.
“Dari beberapa yang mengambil formulir, sampai detik ini sudah menyerahkan formulir ada empat orang,” kata Maryadi, Ketua Steering Committee Musda V Partai Golkar Kota Bekasi.
Keempat nama tersebut ialah Abdul Soleh Hilalbi yang pertama menyerahkan formulir pada tanggal 25 Juli, kemudian disusul oleh Tubagus Hendra Suherman, Ade Puspitasari dan terakhir adalah H. Zainul Miftah di hari Rabu 29 Juli yang merupakan batas akhir penyerahan formulir.
Maryadi, Ketua Steering Committee Musda V Partai Golkar Kota Bekasi didampingi Rusman Fadillah, Alan Safe'i dan Yogi Kuniawan memaparkan bahwa ada 3 tahapan dalam Musda tahun ini.
Tahap pertama penjaringan yang meliputi pengumuman pendaftaran, verifikasi dan penetapan bakal calon, tahap ke-2 ialah Pencalonan yaitu menyerahkan surat dukungan kepada SC minimal 30 persen, verifikasi secara faktual akan dilakukan oleh SC dan tahap terakhir surat kesediaan menjadi calon ketua DPD yang akan di plenokan oleh Steering Committee yang nantinya akan diserahkan kepada arena Musda V.
“Masih proses tahapan penjaringan, jadi kita sudah sampaikan bahwa hari ini adalah closing terakhir jam 17:00 untuk memberikan kesempatan kepada komite verifikasi untuk melakukan verifikasi faktual,” ujar Ketua Steering Committee Musda V Partai Golkar Kota Bekasi Maryadi, Rabu (29/07/2020).
Musda V DPD Partai Golkar Kota Bekasi akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2020 mendatang berdasarkan AD ART hasil Munas IX Juklak 02/2020 tanggal 7 Februari 2020.
Salah satu kandidat, Ade Puspitasari, merupakan anak dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi atau Bang Pepen. Rahmat yang juga ketua DPD Partai Golkar periode berjalan, tidak mencalonkan diri lagi guna menepis isu mandegnya kaderisasi Partai Golkar di Kota Bekasi. [L]
