LUGAS | Jakarta - Klaster perkantoran menjadi penyumbang yang signifikan terhadap kenaikan kasus harian virus corona di Jakarta. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI, hingga pekan ini sudah 26 perusahaan ditutup sementara karena karyawannya terpapar positif corona.
Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansyah mengatakan, dari total 29 perusahaan yang ditutup, sebanyak 26 ditutup karena ditemukan kasus positif, dan 3 perusahaan lainnya melanggar protokol kesehatan.
Berdasarkan data Disnaker, kantor-kantor yang ditutup karena ditemukan kasus positif corona bukan hanya swasta, tetapi juga kantor pemerintahan.
Seluruh kantor yang ditutup karena kasus virus corona sudah melewati proses penyidakan dan validasi dokumen karyawan yang positif.
Berikut daftar kantor yang ditutup karena kasus positif Covid-19.
Jakarta Pusat1. PT. Indosat
2. Wisma BSG Abdul Muis (Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut)
3. Kimia Farma
4. BRI KCU Tanah Abang
5. PT. Link Tone Indonesia (Gedung INews/ okezone)
6. PT. Meindo Elang Indah
7. Pusat Pengelokaan Komplek Kemayoran (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara
Jakarta Barat1. Kantin Walikota Jakarta Barat
2. PTSP Jakarta Barat
Jakarta Utara1. BCA Multifinance
2. Polres Jakarta Utara
3. Kecamatan Koja
4. PT. Dunia Expedisi Transindo
5. PT. Astra Daihatsu Motor
Jakarta Timur1. PT. Yamaha
2. PT. Puninar
3. TIP TOP
4. PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor
5. PT. PP Konstruksi
6. BPKP
Jakarta Selatan
1. BNI Life SMESCO
2. PT. BCA SCBD
3. KEB Hana Bank
4. PT. Daeyoung Communications Indonesia
5. PT. Kronus Indonesia
6. PT. Asiapay Technology Indonesia
Reporter: Yusuf
Editor: Mahar P
