Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Temuan BPK di Pemkab Pulau Taliabu, Ada Pencairan Dana Rp47 Milyar Tanpa SP2D

| 08 Oktober WIB |

LUGAS
| Taliabu
-  Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Pulau Taliabu diduga telah mencairkan anggaran sebesar Rp47.000.000.000,00 (Empat Puluh Tujuh Miliar Rupiah) tanpa menggunakan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), pada tahun 2019.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Maluku Utara dengan Pejabat Sementara Bupati (Pjs) Pulau Taliabu Drs. Maddaremmeng, M.Si serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD), Selasa (6/10/2020).

Pertemuan tersebut dalam rangka Audit dengan Tujuan Tertentu ( ATT) terhadap masalah aset dan kas daerah di lingkup Pemerintah Pulau Taliabu serta klarifikasi pencairan anggaran senilai Rp47 Miliar sesuai laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK dalam APBD tahun anggaran 2019.

"Agenda kami dalam rangka audit khusus soal aset dan kas daerah," kata salah satu anggota Tim Pemeriksa BPK Provinsi Maluku Utara yang enggan namanya disebut.

Pjs. Bupati Pulau Taliabu Maddaremeng, menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar proaktif serta mendukung proses audit yang dilakukan oleh BPK.

"Saya meminta kepada seluruh Pimpinan OPD untuk koperatif, terutama kepala inspektorat agar dapat membantu dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang diminta oleh Tim BPK. Tim audit akan melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan menajemen kas, serta aset Pemda Pulau Taliabu," ujar Maddaremmeng.

Maddaremeng mengatakan bahwa audit ini nantinya akan mengkroscek kembali persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kepatuhan penggunaan anggaran dalam lingkup OPD.

“Sekali lagi saya minta agar tidak menyulitkan Tim BPK, mengingat BPK hanya punya waktu 34 hari untuk mengaudit Pemda Taliabu, sehingga dengan waktu diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik," tegasnya.

Terkait dengan temuan BPK tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Pulau Taliabu, Irwan Mansur enggan memberikan keterangan saat hendak dikonfirmasi media. “Maaf Pak Kaban lagi sibuk, beliau belum mau bertemu dengan wartawan," ujar salah satu sespri kaban.

Tim Lugas Taliabu | Editor: Mahar Prastowo

 

 



PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update