Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penertiban Dilakukan Humanis, Pedagang Liar di Kayuringin Jaya Turut Bantu Bongkar Lapak

| 18 Oktober WIB |


LUGAS | Kota Bekasi - Penertiban pedagang  (liar) di wilayah Kelurahan Kayuringin Jaya pada Jumat (16/10) pekan ini berjalan kondusif, tanpa perlawanan dari pedagang. Bahkan, karena dilakukan secara humanis dan sebelumnya telah dilakukan langkah-langkah pendekatan, justru para pedagang membantu petugas Satpol PP saat membongkar lapak mereka. 

Suwarto, Salah satu pedagang yang tempatnya kena penertiban menyampaikan harapanya. "Ini adalah penertiban dari pemerintah, bagaimanapun kami harus patuhi, semoga kedepan lebih rapi dan teratur," harap Suwarto.

Kegiatan penertiban dengan pembongkaran lapak pedagang yang menyalahi aturan ini dilakukan terhadap para pedagang yang berjualan di sepanjang ruas jalan Perumnas satu, Jl. Komodo Raya, Jl.Nangka Raya Jl.Gurame dan Jl.Cendrawasih.

Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar mengungkapkan bahwa kelancaran penertiban tersebut berkat kerjasama semua pihak terutama unsur 3 pilar yang saling bahu-membahu bekerjasama. 

"Sejak awal kami sosialisasikan dengan baik, para pedagang kakilima yang jumlahnya 50 ini awalnya tidak mematuhi, bahkan saya banyak di protes. Dan hari ini kami lakukan penertiban, ya mau tidak mau mereka harus memahami karena posisi mereka memang keliru, bahkan dengan kesadaran sendiri ada beberapa dari mereka membongkar sendiri tempatnya," terang Ricky.

Penertiban terhadap keberadaan lapak-lapak pedagang tersebut, kata Ricky, awalnya adalah adanya keluhan warga. Karena memang menggunakan bahu jalan, sehingga kalau sore hari pasti macet, "kami ingatkan pakai lisan, melalui giat PSBB, melalui tulisan, teguran satu dua dan tiga sudah kami berikan, tapi kesadaran kurang. Kami meminta bongkar secara mandiri juga tidak ada hasil. 
Dan hari ini kami lakukan penertiban sebagaimana mestinya, kami turun dengan Babinsa, bhabinkamtibmas, Linmas, Satpol PP dari Mako dan kecamatan, dari dinas LH maupun aparatur kelurahan Kayuringin jaya. Dan alhamdulillah lancar," ujar Ricky.

Ricky juga menyampaikan alasan kenapa lapak dirapikan pagi hari, karena sore hari sangat ramai, bahkan macet karena banyaknya pedagang yang jualan di badan jalan dan juga diatas saluran air.

"Kalau tidak ditertibkan  dari sekarang tentunya sangat mengganggu, karena sangat berbahaya, terjadi kemaceran apalagi sore hari. Pasca  penertiban nanti tetap akan ada pengawasan dengan monitoring tiap hari," tegas Ricky.




Di lokasi penertiban, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni menuturkan bahwa pihaknya membackup keamanan pelaksanaan penertiban ini dengan menurunkan 20 personil. Sementara itu dari pihak Koramil, Kapten Tomi selaku Wakil Komandan Koramil Kranji mengungkapkan pihaknya  membantu kegiatan Camat ini dengan menurunkan sekitar 5 personil.

Selain berada di wilayah Kayuringin Jaya, para pedagang itu berderet hingga Kelurahan Kranji, sehingga atas perintah Camat, mereka ditertibkan secara bersama-sama oleh dua pimpinan wilayah yaitu Ricky Suhendar selaku Lurah Kayuringin Jaya dan Andi Kristanto Lurah Kranji.

Direncanakan setelah pembongkaran lapak liar pedagang ini, para pihak aparatur pemerintah di sektor-sektor terkait akan rapat pada hari Senin pekan depan. tekait masalah status tanah yang dipakai untuk lapak para pedagang ini. Karena sejumlah pihak mengklaim memiliki lahan di kawasan tersebut.

Pemerintah Kota Bekasi akan memperjelas kepemilikan status tanah tersebut, dan jika  sudah berstatus jelas di lokasi tersebut akan dibangun pusat jajan dan kuliner  oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi.


Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update