LUGAS | Kota Bekasi - Jika orang-orang yang telah sampai ajalnya, atau bahkan telah meninggal bisa kembali lagi ke dunia untuk beramal shaleh, apakah kiranya amal shaleh yang akan dilakukannya?
Ketika orang yang akan meninggal tengah menghadapi hebatnya sakaratul maut, sedekah juga dapat melapangkan dadanya. Sehingga ia dapat melepaskan nyawa dengan khusnul khatimah. Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk." (HR Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi).
Seperti yang dilakukan hari ini Minggu (18/10/2020) kegiatan pemberian santunan pada 100 anak yatim di Masjid Al-Anshor, Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK) Rw 022 Kel. Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Paguyuban Sosial dan Kematian (PSK) RW 021 bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Anshor, Perumahan Bumi Satria Kencana.
Yogo Sutaryo, Ketua Rw 021 mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semoga tetap jalan terus karena ini untuk kemaslahatan umat.
"Hari ini santunan yatim piatu sejumlah 100 anak, ini hampir 3 tahun telah berjalan, acara ini adalah kolaborasi umat islam, dalam hal ini kerjasama Seksi Sosial RW 021 dengan Dewan Kemakmuran Masjid Al-Anshor dan beberapa pihak. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti, acara berlangsung lancar. Semoga acara-acara di RW 21, RW 22 dan semuanya di Kayuringin Jaya untuk kemaslahatan umat semua berjalan lancar dan semakin maju, semua dari umat, oleh umat dan untuk umat," tutur Yoyo seraya berharap.
Senada yang disampaikan Yoyo, Ketua Seksi Sosial dan Kematian RW 021, Irfangi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak dilaksanakan di RW 021 tapi di masjid Al- Anshor RW 022.
"Acara ini dilaksanakan berkeliling, makanya bukan hanya di satu masjid tapi berpindah masjid. Selama pandemi acara santunan anak yatim tidak hanya di masjid RW 021 Ar-ridho saja tapi di sekitar masjid Nurul Ihsan RW 25, HN Nurul Ihsan RW 01 dan sekarang di masjid Al-Anshor RW 022.
"Bantuan-bantuan pada kami itu sudah reguler karena sudah rutin, misal tanggal sekian ada santunan, para donatur akan transfer. Jadi kami santunan anak yatim itu rutin dan sembako bagi para Duafa atau janda tua. Alhamdulillah pemerintah dalam hal ini lurah memberikan support. Walaupun bukan dari bentuk dana. Kedepan selain acara santunan akan ada juga seperti sunatan masal, orang tua asuh," terang Irfangi.
Apa yang di sampaikan oleh Irfangi maupun yoyo di penjelas lagi oleh Nurul Fuadi dan Hengky Bramantyo.
"Demikian hebatnya sedekah Apalagi sedekah yang lebih bermanfaat seperti memberi makan fakir miskin dan kaum dhuafa, menyantuni anak yatim, serta membangun tempat ibadah dan lembaga pendidikan. Tentu hal ini lebih dahsyat lagi menolong akhirat kelak. Bukan berarti tanpa kendala, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.seperti pada saat dari polsek menanyakan apakah siap besok sekian ratus paket sembako, alhamdulillah ada saja jalan dan dalam acara itu dihadiri Kapolres, Kapolres, lurah dan aparatur lainnya," ungkap Fuadi.
Acara santunan diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya pengajian, ceramah agama oleh Ustaz Drs H Husein Usman, M.Pd.I. 
Tampak sejumlah pengurus dari RW 021, RW 022 dan pengurus Yayasan Masjid Al Anshor selaku tuan rumah, para donatur dan jamaah setempat antara lain Ketua RW 021 H Yoyo Sutaryo, Ketua Seksi Sosial dan Kematian RW 021 Drs H Irfangi, Ketua Yayasan Masjid Al Anshor Hengki Brahmantio, Nurul Fuadi, Safei.
Dalam ceramah agama yang dibawakan oleh Ustaz Husein Usman mengajak jamaah yang hadir untuk memahami pentingnya bersedekah pada sesama terutama kepada anak yatim. Sebab, kata dia kita tidak bisa hidup sendiri, makan sendiri, minum sendiri tanpa berbagi kepada sesama.
Menurutnya, menjadi muslim tidak cukup dengan salat namun juga harus diimbangi dengan infak dan sedekah terutama memberi makan anak yatim jika tidak mau disebut sebagai pendusta agama.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
