Nantinya Tim juga menyasar jalan protokol, cafe dan tempat wisata. Mereka juga antisipasi wisatawan dari luar Kota Pekanbaru. Apalagi intensitas razia protokol kesehatan bakal meningkat jelang akhir tahun. Razia ini sesuai Perda Provinsi Riau No. 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Daerah No.21 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.
"Razia prokes tetap berlanjut, bahkan intensitasnya bakal meningkat," ujar Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, M.T., Rabu (09/12/2020).
Walikota menyebutkan, langkah pengawasan di perbatasan kota nantinya dilakukan bersama unsur TNI dan Polri. Mereka melakukan pengamanan dalam rangkaian natal dan tahun baru.
"Ada Pos yang memang siaga pada momen perayaan hari besar," jelas Firdaus.
Walikota mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian keluar kota pada momen libur akhir tahun 2020. Ia mengimbau masyarakat tetap di rumah agar lebih aman dari ancaman Covid-19.
"Kami menghimbau agar tidak bepergian keluar kota, tetap di rumah agar lebih aman," papar Firdaus.
Peningkatan kasus bisa terjadi pada momen akhir tahun atau awal tahun nanti. Ia menyebutkan gelombang kenaikan kasus Covid-19 bisa terjadi saat masyarakat lalai mengikuti protokol kesehatan.
Menanggapi hal ini, Adelino Putra, S.H., Ketua Senkom Mitra Polri Kota Pekanbaru di Ruang Kerjanya kepada media mengatakan, pihaknya juga terus mengingatkan, khusus pada seluruh anggotanya dan masyarakat umumnya, agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan disaat beraktivitas dimanapun berada.
"Buat warga Pekanbaru khususnya, penting untuk diingat, selama masih berlangsung pandemi, ingat protokol kesehatan. Ingat Covid-19, ingat protokol kesehatan," tegas Ade.(Kominfo4/RD2)
Reporter: Taufik | Editor: Taufik
