LUGAS | Kota Bekasi - Pandemi Covid-19 belum memberikan tanda-tanda berakhir. Unsur 3 pilar di Kota Bekasi pun masih terus melakukan uar-uar atau himbauan kepada khalayak melalui pengeras suara guna menjaga protokol kesehatan, serta rapid test secara acak di beberapa lokasi.
Setelah tiga pilar melakukan rapid test kepada pengunjung cafe Holywings di kawasan Summarecon, kini bertepatan dengan malam minggu, tiga pilar kecamatan Bekasi Selatan melakukan hal sama di komplek Galaxi City, kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan pada Sabtu (05/12).
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol. Imam Safi’i memimpin langsung jalannya operasi. Lurah Jakasetia Muhamad Alwi, MP Kecamatan Bekasi Selatan Bima Danapraja, Tim medis dari Puskemas Jakasetia dilibatkan untuk melakukan rapid test secara acak.
“Ini merupakan salah satu antisipasi kita bersama tiga pilar dimana pada malam ini dipimpin oleh pak Kapolsek didampingi unsur lainnya. Kita menghimbau kepada pelaku usaha khususnya di kelurahan Jakasetia ini untuk tetap menerapkan 3M dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Lurah Jakasetia Muhamad Alwi.
Ia juga menuturkan bahwa himbauan secara massif selalu dilakukan oleh jajarannya bersama dengan unsur tiga pilar. Puskemas juga selalu dilibatkan dalam sosialisasi protokol kesehatan.
“Selama ini kita tetap bersama-sama dengan tiga pilar, kita tidak bosan-bosannya menghimbau kepada masyarakat kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kelurahan Jakasetia," ujarnya.
Ia berharap kepada masyarakat khususnya kelurahan Jakasetia untuk secara sadar menjaga protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol. Imam Safi’i mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari instruksi Kapolda terkait dengan penerapan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
“Sebagaimana yang sudah disampaikan oleh pak Kapolda dalam hal ini sudah menyatakan perang terhadap wabah Covid-19, maka kita di level Polsek Bekasi Selatan menindaklanjuti untuk ikut serta dalam upaya pencegahan penularan covid-19,” kata Kapolsek Bekasi Selatan.
Cafe Raja dan Cafe Broker tidak luput dari pengecekan rapid kepada pengunjung serta karyawannya. Cafe Broker sempat viral beberapa waktu lalu karena tidak mengindahkan himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan.
"Himbauan, seperti yang tadi kita beri surat peringatan, kita tempel di pintu masuk, kalau ternyata tidak diindahkan juga maka kita usulkan untuk melakukan penyegelan,” tutur Kapolsek.
Petugas dengan menggunakan APD lengkap melakukan rapid test kepada pengunjung secara acak. Puskemas menyiapkan setidaknya 30 alat rapid test. Dari test cepat ini ada 2 pengunjung yang reaktif dan mendapatkan tindak lanjut dari tim medis.
“Hasil reaktif tersebut nantinya akan ditindak lanjuti oleh petugas kesehatan dalam hal ini puskesmas Jakasetia untuk dilakukan swab test,” terang Kapolsek.
Sinta Laras, Salah satu pengunjung cafe menuturkan bahwa kegiatan rapid test yang dilakukan tiga pilar Bekasi Selatan cukup membatu dalam mengetahui kondisi kesehatannya.
“Makasih sudah ada pengecekan gratis ini jadi supaya masyarakat lebih aware lagi, lebih mentaati 3 M lagi, terus mikir dua kali lagi untuk keluar rumah,” kata Laras
Walaupun ia sempat terkejut dengan kedatangan petugas gabungan, namun ia tetap ikut menjalani rapid test secara sukarela. Ia juga merasa senang ketika hasil rapidnya negatif.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
