LUGAS | Kota Bekasi - Akibat curah hujan tinggi sejak hari Kamis (18/02/2021), banjir merendam sejumlah titik wilayah di kota Bekasi, salah satunya Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK), Kayuringin Jaya, Kota Bekasi.
Pantauan LUGAS pada Sabtu (20/2/2021) di beberapa titik Perumahan BSK, air tergenang dari setinggi betis hingga setinggi paha orang dewasa.
Yoyo Sutaryo, Ketua RW 21 Perumahan Bumi Satria Kencana (BSK) mengatakan banjir ini bukan murni karena adanya air hujan, tapi karena ada buangan air dari tempat lain.
"Wilayah kami BSK saat ini dilanda banjir, jelas ini adalah air limpahan dari kali yang melintas dari Jalan Kalimalang seberang tol, di sana ada Lagoon, Cikas, Galaxi dan sekitarnya. Kami RW 20, RW 21 dan RW 22 sangat merasakan banjir ini. Semua aktifitas jelas terganggu," ujar Yoyo Sutaryo.
Ketua RW, ketua RT dan sejumlah warga berkumpul di jembatan Kali Malang sebelah ruko BSK tempat masuknya air menuju perumahan BSK
Ia menambahkan, kendaraan warga diungsikan di pinggir jalan raya dan di sekitar ruko BSK, semua warga pada teriak bahkan para ketua RT.
"Para pengurus RW dan para tokoh serta sesepuh hari ini mau mengumpulkan karung diisi pasir menutup sebagai kali yang masuk kesini. Kami juga sudah undang Lurah, Bimaspol, Kapospol, Babinsa supaya tahu bahwa air ini memang tumpahan dari sana. Harapan kami mohon pihak terkait untuk segera memberi jalan keluar yang terbaik," ujar Yoyo.
Senada dengan Yoyo, H. Irfangi selaku pengurus Seksi Sosial dan Kematian RW 21 Bumi Satria Kencana Kayuringin Jaya menyampaikan harapan dan juga memberikan saran.
"Apa yang disampaikan Pak RW benar, warga menginginkan ini ada solusi terbaik, bisa juga kapasitas pompa ditambah untuk pintu air di sebelah Islamic Center, atau dibikin pintu air di dekat ruko BSK," usul H. Irfangi.
Lurah Ricky Suhendar turut mengevakuasi warga
Sementara itu Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar saat dihubungi LUGAS melalui sambungan seluler membenarkan bahwa keluhan warga sudah disampaikan ke pihak terkait.
"Melalui ketua RW masalah di BSK sudah disampaikan ke pihak terkait, sudah ditindak lanjuti dan masih dalam proses pembahasan," tutup Ricky Suhendar yang turun langsung bersama tim melakukan evakuasi warga dengan perahu karet.
Tedy, salah satu warga merasa terganggu aktifitasnya dengan banjir yang melanda, dan berharap ada perhatian dari dinas terkait.
"Sebagai warga BSK tentunya saya sama dengan warga yang lain yang tertimpa banjir, pastinya segala aktifitas terganggu. Saya
hanya berharap dibuatkan bendungan sebelum BSK (sebelah ruko BSK)
sehingga air yang dari danau (Grand Kamala) Lagoon, dari Galaxi, Pulo Permatasari dan
sekitarnya tertahan tidak cepat masuk ke BSK dan air bisa diatur
sehingga kami tidak kena banjir," ucap Tedy.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
