LUGAS | Kota Bekasi - Musibah banjir yang terjadi di beberapa tempat di kota Bekasi dalam 3 hari terakhir dana menyebabkan genangan dimana-mana, membuat kesal dan capek. Tapi apa hendak dikata sudah menjadi tradisi ratusan tahun sepanjang sejarah sekitar Jabodetabek setiap musim hujan selalu dilanda banjir, ditambah perubahan fungsi lahan dan menurunnya kualitas lingkungan membuat banjir makin meluas.
Namun demikian bagi sebagian warga kota Bekasi yang hobi memancing, mereka memanfaatkan untuk menghibur diri dengan menyalurkan hobi memancing pasca banjir. Berbgai jenis ikan yang lepas dari kolam bertebran di sawah-sawah dan genangan air lainnya, ada ikan gabus, gurame, mujahir ataupun lele.
Seperti terlihat di Jalan Mustika Sari Gang Mandor Demong atau biasa dikenal Jalan Babakan Mondol kelurahan Mustikasari, kecamatan Mustika Jaya kota Bekasi, Minggu (21/02/2021), tampak warga berderet di sepanjang jalan pinggir sawah melakukan kegiatan memancing
Salah satu warga bernama Agus bahkan datang dari Rawa Lumbu.
"Saya dari Rawa Lumbu, Bang. Setiap banjir memang seperti ini, banyak kolam warga atau tempat pemancingan kebanjiran. Ini sudah biasa ramai-ramai warga mancing. Tadi saja ada yang sampai dapat satu ikan gurame beratnya 2,5 kg. kan lumayan, Bang," tutur Agus.
Dia sendiri mengaku sudah sekitar dua jam lebih melakukan aktifitas memancing dan mendapat tiga ekor ikan mujahir dan lele, "iseng-iseng, Bang. Daripada diam saja di rumah," ucap Agus.
Menurutnya mancing sudah menjadi hobi, dan baginya mancing saat ini adalah untung-untungan, bisa dapat bisa tidak.
"Saya sudah 2 jam, Bang. Baru dapat ikan 3 kecil-kecil. Tapi selain ngilangin suntuk di rumah, mancing juga hobi. Ini untung-untungan, sih. Bisa dapat bisa tidak, nyatanya ada yang baru mancing belum lama sudah dapat ikan, tapi ada juga berjam-jam belum dapat sama sekali," tuturnya.
(Awb)
