LUGAS | Taliabu - Jalan lintas antara Beringin - Salati putus. Penyebabnya adalah hal sepele dan bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, bukan karena rusak oleh bencana alam akibat banir, gempa atau tanah longsor, melainkan karena pembangunan gorong-gorong yang melintang di ruas jalan tersebut.
Pelaksana pembangunan gorong-gorong menggali seluruh badan jalan sehingga memutus jalan yang melintasi Beringin Jaya - Salati, Kabupaten Taliabu, Maluku Utara.
Warga pun protes sebagai akibat mereka tak dapat melintas akibat jalan putus total dan tidak adanya jalan alternatif untuk dilewati.
Pada kedua ruas jalan, di arah Beringin maupun sebaliknya di arah Salati, kendaraan roda dua dan roda empat mengular panjang dan berhenti tak dapat melanjutkan perjalanan.
"Harusnya dibuat jalan alternatif duluan atau digali setengah badan jalan dulu biar pengguna jalan masih bisa lewat" ujar salah satu warga pengguna jalan, Senin (22/03/2021).
Proyek Pembangunan gorong-gorong yang terkesan tidak adanya perencanaan matang ini terlihat dari tidak adanya papan nama proyek serta tidak adanya jalan alternatif, hal ini yang menuai protes keras. bahkan sempat terjadi ketegangan antara pengguna jalan dengan pekerja proyek. Pengguna jalan menuntut dibuatkan jalan alternatif atau jalan darurat.
Setelah warga dan pelaksana proyek bersitegang, barulah tuntutan warga dipenuhi dengan membuatkan jalan darurat untuk melintas.
Laporan π±Mas Bima
Editor:✍ Mahar Prastowo
