Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Camat Alam Barajo Gotong Royong K3L Bersama Warga Mayang Mangurai

| 06 Maret WIB |




LUGAS | Kota Jambi - Camat Alam Barajo Kota Jambi Jauharul Ihsan, S.H mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Kontrak Kerja (TKK), Lurah Mayang Mangurai Dina Ramadani, Babinsa Afriadi, Bhabinkamtibmas Muksin Siregar, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Didik dan Warga RT 15 Kelurahan Mayang Mangurai melaksanakan kegiatan gotong royong K3L (Kebersihan, Kesehatan dan Keindahan Lingkungan).

Jauharul mengatakan, kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan di sekitar RT 15 Kelurahan Mayang Mangurai dan penertiban pondok-pondok liar untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan estetika.

"Tujuan gotong royong ini untuk menjaga kebersihan lingkungan di RT 15 Mayang Mangurai, penertiban pondok-pondok liar para pedagang, saya ingin lingkungan di sekitar sini selalu bersih, indah dan estetika," jelasnya.

Jauharul juga menjelaskan, warga tetap boleh berjualan di Pasar Villa Kenali asalkan menggunakan gerobak, meja dan kursi yang bisa dipindahkan dan bukan bangunan permanen.

"Silahkan warga tetap berjualan asalkan pakai gerobak, meja dan kursi yang bisa dipindahkan bukan bangunan permanen serta keberhasilan lingkungan tetap harus dijaga," tambahnya.

Jauharul juga memberikan himbauan kepada jukir (juru parkir) agar area parkir di Pasar Villa Kenali ditertibkan untuk menghindari kemacetan.

"Tempat-tempat parkir ditertibkan, ditata yang bagus untuk menghindari kemacetan lalulintas yang sering terjadi," imbaunya.

Sebelum mengakhiri kegiatan gotong royong, Jauharul berpesan agar masyarakat tetap selalu menjalankan protokol kesehatan.

"Masyarakat supaya selalu menjalankan protokol kesehatan, rajin cuci tangan pakai sabun, selalu memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan," tutupnya.



Tentang gotong royong

Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama".

Bersama dengan musyawarah, Pancasila, hukum adat, ketuhanan, serta kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar filsafat Indonesia seperti yang dikemukakan oleh M. Nasroen.

Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa di Jawa yang saling menolong ketika membangun dan memindahkan rumah, menggotongnya bahu-membahu dengan tandu dari batang royong (ruyung), tumbuhan tinggi sejenis kelapa


Laporan M. Rosyid, Kota Jambi
Editor: Mahar Prastowo
Kontak Redaksi LUGAS Kota Jambi klik DI SINI

PROMO PAKET UMRAH

TIKET KAI NATAL/TAHUN BARU 2024

×
Berita Terbaru Update