LUGAS | Kota Bekasi - "Kami buka Posko, dan ini sudah hari kedua. Silahkan yang mau
periksa, warga yang habis melakukan perjalanan mudik dan kembali ke kota
Bekasi. Pengetesan berlangsung 15 menit saja dan sudah dapat
hasilnya, jadi kalau dari tes swab antigen mereka negatif makanya sudah boleh
pulang dan kita berikan hasil di tangan mereka," terang Kompol Imam Syafi'i, S.H, Kapolsek Bekasi Selatan, Senin (17/5/ 2021).
Tes Swab Antigen diperuntukkan bagi para pemudik dan mulai berdatangan kembali ke kota Bekasi dan tidak memiliki surat bebas Covid-19 atau surat keterangannya sudah tidak berlaku.
Pemeriksaan kesehatan pemudik dengan tes usap atau swab antigen akan berlangsung hingga tanggal 24 Mei 2021.
Untuk menyisir warga yang pulang mudik tahun ini, Imam Syafi'i menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah kelurahan agar mengarahkan warga yang kembali dari kampung melakukan tes swab antigen.
"Seluruh Bhabinkamtibmas supaya melakukan kerjasama dengan pihak Kelurahan, dengan RT, RW untuk mendata warga yang mudik dan mengarahkan untuk periksa swab antigen," ujar Kapolsek.
Imam Syafi'i berharap upaya yang dilakukan ini memberikan hasil yang baik dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kami intinya menekankan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menaati segala kebijakan yang di keluarkan pemerintah, termasuk penerapan protokol kesehatan, untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman virus Covid-19," terang Imam.
Ia berharap dengan diadakan tes swab antigen gratis di Mapolsek Bekasi Selatan dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Semoga upaya ini hasilnya baik untuk menekan penyebaran Covid-19," harap Imam.
Sementara itu Lisa Sukmarina, tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Jakamulya mengungkapkan pihaknya telah menyiagakan personil di setiap posko. "Posko sendiri akan berlangsung sampai sore dibagi dalam dua shift," terang Lisa.
Salah satu warga yang ikut rapid test swab antigen di Polsek Bekasi Selatan, Ade Suryati, warga RW 12 dan Slamet Purwanto warga RW 24 Kayuringin, merasa senang dan bersyukur bisa ikut rapid tes swab antigen gratis.
Ade Suryati mengaku melakukan mudik ke Ciamis, dan Slamet Purwanto melakukan mudik ke Magelang.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaanya negatif, saya seneng sekali semoga baik untuk kedepannya," ungkap Ade Suryati menyatakan kegembiraan atas hasil swab antigen yang dijalaninya.
Dalam kesempatan ini Wakil Kepala Polrestro (Wakapolrestro) Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal meninjau langsung pelaksanaan tes swab antigen di Mapolsek Bekasi Selatan.
Diungkapkan AKBP Alfian, ini adalah upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pasca perayaan libura hari raya Idul Fitri tahun ini.
"Untuk memutus mata rantai Covid-19, sebelum kembali dari mudik kita pastikan kesehatannya terlebih dahulu. Di perbatasan yakni di pos pantau Sasak Jarang dan Pos Pantau Tongyang kami lakukan swab, dan dari 235 warga yang terdata, hasil tes menunjukkan negatif. Adapun bagi enam pemudik yang menolak dilakukan Swab, kita arahkan putar balik," ungkap Alfian.
Di Polsek Bekasi Selatan, menurut data yang didapat dari Bhabinkamtibmas setempat, bagi warga yang melaksanakan mudik dan kembali memasuki kota Bekasi dipanggil untuk melakukan swab.
"Sebelumnya ada 12 orang, dan hari ini sampai siang ini ada 7 orang di wilayah hukum Polsek Bekasi Selatan. Alhamdulillah semua hasilnya negatif," ujarnya.
Alfian berharap adanya kesadaran masyarakat yang mana sangat dibutuhkan guna saling menjaga kesehatan di lingkungannya.
"Apabila ada yang positif, kita akan bawa ke stadion Patriot Chandrabaga yang sudah disediakan oleh pemerintah kota Bekasi, dan dilakukan penanganan selanjutnya," kata Alfian.
Tak lupa AKBP Alfian Nurrizal mengimbau warga untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari Covid-19.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
