LUGAS | Kota Jambi - Meski dimasa pandemi, Pengurus IPSI Kota Jambi tidak patah semangat untuk menggelar ajang Kejuaraan Kota IPSI Kota Jambi yang diselenggarakan di Padepokan IPSI Kota Jambi selama tiga hari dari tanggal 8-10 Oktober 2021.
Ketua PERSINAS ASAD Kota Jambi Hanif Budi Satrio A.Md., dalam mengharapkan Persinas ASAD Kota Jambi selalu bisa memberikan sumbangsih terbaik untuk IPSI, bisa menjadi perguruan teladan dan bisa mengharumkan IPSI kota Jambi di tingkat kota ataupun provinsi.
Ketua IPSI Kota Jambi Hasan Basri Harahap, dalam acara penutupan Kejurkot IPSI Kota Jambi mengharapkan semua atlet-atlet perguruan pencak silat yang berada dibawah naungan IPSI Kota Jambi untuk selalu melestarikan budaya pencak silat agar kedepan dapat menyumbangkan atlet-atlet yang bisa membanggakan IPSI Kota Jambi dalam mewakili kejuaraan-kejuaraan yang diselenggarakan oleh Provinsi.
Kejurkot 2021 ini diikuti oleh dua belas Perguruan Pencak Silat yang ada di dalam wadah IPSI Kota Jambi antara lain Persinas ASAD, PSHT, Perisai Putih, Perisai diri, Napem, HIMSI GP, PSCP, Tapak Suci, IKS-PI, Walet Putih, BS. Melati dan Elang Biru.
Dalam Kejurkot 2021 ini atlet PERSINAS ASAD Kota Jambi berhasil mendapatkan 8 (delapan) medali, yaitu 1 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Medali emas berhasil didapatkan oleh Zhafif Irgi Ardiansyah kelas B Remaja. Medali Perak berhasil didapatkan oleh Muhammad Fajri kelas A remaja, Tito dan Aris kategori seni tunggal. Sedangkan medali perunggu berhasil didapatkan oleh Muhammad Irsya Duddin Kelas C remaja, Muhammad Jihad Parawangsa kelas B pra remaja, Ahmad kelas D pra remaja, dan Whyrul Achmad Bagus Abdul Ghany kelas E pra remaja.
Pelatih atlet PERSINAS ASAD Kota Jambi Qurrota A'yun berharap kepada siswa didik PERSINAS ASAD untuk selalu terus berlatih guna mencapai hasil yang maksimal.
"Kejurkot adalah langkah awal untuk menuju jenjang-jenjang selanjutnya. Apa yang diraih hari ini jangan terlalu cepat merasa puas, karena masih banyak event-event besar menunggu di depan," ujar A'yun.
Laporan Triyono Arif Safidin
Editor: Mahar Prastowo
