LUGAS | Muara Enim - Masyarakat Sumaja Makmur kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, memanfaatkan embung desa untuk wisata sore hari dengan memancing.
Setiap sore hari menjelang petang, dapat dijumpai warga yang tampak sedang memancing guna melepas penat ataupun relaksasi agar keseimbangan psikis tetap terjaga ditengah berbagai keterbatasan selama masa pandemi.
Parimin, kepala desa Sumaja Makmur mengungkapkan embung desa Sumaja Makmur akan dianggarkan menjadi embung wisata pada tahun 2022. Upaya revitalisasi embung desa menjadi embung wisata itu pernah dijanjikan oleh Ersangkut, anggota DPRD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan.
"Selanjutnya embung itu akan dianggarkan di tahun 2022 mendatang dengan
bantuan dari Bapak Ersangkut, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan
menjadi Embung Wisata," ucap Parimin, Minggu (30/11/2021) saat ditemui LUGAS.
Alasan warga untuk melakukan kegiatan memancing di embung, rata-rata hampir sama, yaitu menghilangkan penat dan rasa capek. Sehingga dengan melihat antusiasme warga melepas lelah di embung desa, pantas jika mendapat prioritas untuk direvitalisasi menjadi embung wisata.
 |
| Suasana saat lomba memancing di embung pada peringatan HUT RI ke-76 (beritaviral) |
Suyadi, seorang perangkat desa Sumaja Makmur mengatakan, sebelumnya embung tersebut tidak terawat dan dipenuhi tumbuhan liar diatasnya.
"Kalau melihat sebelumnya, embung ini seperti tidak dipedulikan, masih penuh dengan rerumputan di tengah embung ini, dan Alhamdulillah dengan gotong royong bersama jajaran pemerintah desa, juga masyarakat sekitar, sekarang sudah bersih, enak dipandang dibanding sebelumnya," terang Suyadi.
Sekretaris Desa Sumaja Makmur, Faisal mengatakan, masyarakat antusias bergotong royong membersihkan embung ketika Dinas Perikanan Kabupaten Muara Enim memberikan bantuan benih ikan.
"Dengan antusias warga Desa Sumaja Makmur bergotong royong menabur ikan, lalu dipancingi bersama-sama," kata Faisal.
Sapriansyah, LUGAS Muara Enim
Editor: Mahar Prastowo
