Polisi Bantu Warga Bedah Rumah



LUGAS | SUKABUMI – Jika kita lihat rumah ini, rumah yang sudah tidak layak lagi dihuni, namun entah apa yang ada di benak seorang Polisi Ipda Nyarna SE, mempelopori untuk membantu rumah warga yang sudah tidak layak huni, di Kampung Undrus dan Kampung Sindangpalay, Limusnunggal, Kota Sukabumi, Jawa Barat, dengan cara bergotong royong.

Seorang anggota polisi yang mengaku utusan dari Polisi Daerah (Polda) Bengkulu, membantu merehab rumah warga tidak mampu sebagai lambing sukur.

”Kegiatan ini, merupakan salah satu wujud rasa syukur atas selesainya pembangunan yang telah kami bangun dan syukuran atas dilantiknya saya menjadi seorang Perwira Polisi,” jelas Ipda Nyarna.

Selepas Upacara Penutupan Pendidikan & Pelatihan Perwira
Sekolah Inspektur Polisi Angkatan 46

Puluhan warga Kampung Undrus, RT.001/ RW.01, Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit, menggelar syukuran dengan melakukan pengajian dan tausiyah atas terlaksananya bantuan pembangunan rumah tidak layak huni, menjadi layak huni.

“Semoga dengan dibangunnya rumah ini, dapat memotivasi warga Sukabumi agar dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong yang saat ini mulai pudar. Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama semua element, seperti Sekolah Inpekstur Polisi (SIP) Secapa Polri, Tokoh Masyarakat dan lainnya. Rumah yang sebelumnya nyaris ambruk ini, sekarang kondisinya sudah semi permanen,” papar pria berpangkat Ipda.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan Rutilahu, Mitra (70) warga Kampung Undrus RT.001/ RW.01, Desa Undrus Binangun menjelaskan, pihaknya bersama seluruh keluarganya mengaku terharu saat gubuk reyotnya yang nyaris rubuh mendapatkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni dari siswa Setukpa Secapa Polri Angkatan 46.

“Saya ucapkan banyak terimakasih terhadap Pak Polisi yang sudah peduli terhadap kami dengan cara membangun rumah ini,” ucapnya.

Kini, Mitra bersama seluruh keluarganya bisa tersenyum lebar, setelah rumah reyotnya dibangun oleh anggota polisi dengan bangunan semi permanen berukuran sekitar 8 kali 5 meter.

Setiap turun hujan sebelum diperbaiki, Mitra mengaku seluruh keluarganya harus rela kehujanan dan merasakan dinginnya udara malam hari. Sebab, gentingnya sudah banyak yang bocor dan kayu penyangganya lapuk akibat termakan usia. “Bahkan, bagian dapur rumah sudah ambruk akibat tertimpa pohon saat di terjang angin puting beliung yang terjadi pada lima bulan yang lalu,” imbuhnya.

Camat Kadudampit, Jaenal Abidin memaparkan, pihaknya atas nama pemerintah Kecamatan Kadudampit, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan siswa Setukpa Secapa Polri Angkatan 46 yang sudah membantu membangun rumah warga yang nyaris roboh ini.
“Aksi sosial yang dilakukan anggota Polri ini, perlu dijadikan syuri tauladan untuk ditiru oleh lembaga lainnya. Sehingga dapat memotivasi semangat gotong royong dalam menciptakan kesejahtraan masyarakat,” pungkasnya. (ISH)

Camat Kadudampit, tokoh masyarakat dan Ipda Nyarna SE saat mersemikan rumah yang selesai dibangun di Kampung Undrus, RT 1/1, Desa Undrus Binangun, Kecamatan Kadudampit.
Info 313
saya mau belajar dan tetap terus belajar, agar eksis dan berkembang. salam 313

Tidak ada komentar