Pengajian Rutin Jadi Momentum Perkuat Karakter Bangsa
LUGAS | Gunungputri – Meski hujan mengguyur kawasan Gunungputri, Kabupaten Bogor, sejak pagi, ribuan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari empat kecamatan tetap memadati Masjid Baitul Kabir di Kampung Gunungputri Selatan, RT 01 RW 06, Minggu (4/5/2025). Mereka menghadiri pengajian rutin triwulanan yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Bogor sebagai bentuk pembinaan rohani dan karakter warga.
Kegiatan yang mengusung semangat tholabul ‘ilmi dan mempererat silaturahim ini berlangsung khidmat dan tertib. Di dalam masjid, suasana penuh kekhusyukan tampak dari ratusan jamaah perempuan yang duduk bersila, menyimak ceramah dengan Al-Qur’an dan buku catatan terbuka di pangkuan. Mereka mendengarkan kajian tafsir Al-Qur’an yang disampaikan Ustadz Ujang Maulana Yusuf serta pemaparan hadits oleh Ustadz H Daruki.
Hadir dalam acara tersebut keluarga besar LDII dari empat wilayah, yaitu Sukaraja, Babakan Madang, Citeureup, dan Gunungputri. Pengajian ini sekaligus menjadi wadah pembinaan terhadap 29 karakter luhur yang selama ini digelorakan oleh LDII sebagai fondasi pembentukan pribadi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045.
Menariknya, kegiatan ini didukung penuh oleh 16 personel Senkom Mitra Polri Kabupaten Bogor yang bekerjasama dengan organisasi keagamaan LDII berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara Senkom dan DPD LDII Kabupaten Bogor. Mereka bertugas menjalankan pengaturan lalu lintas dan penjagaan keamanan selama kegiatan berlangsung. Hal ini penting mengingat akses jalan menuju masjid sempit dan tidak memungkinkan dilalui kendaraan besar.
Ketua RT 01 RW 06, Iskak Bandi S, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi tersebut.
“Saya mengapresiasi pengajian rutin warga LDII dan sinergi yang dibangun dengan Senkom. Selain aktif dalam kegiatan spiritual, mereka juga turut menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung setiap tiga bulan sekali dengan lokasi bergiliran, dan Masjid Baitul Kabir dipilih karena daya tampungnya yang besar serta menjadi pusat kegiatan warga LDII di wilayah Gunungputri.
Autentikasi: Ketua RT
Galeri Kegiatan
1 komentar